
Lion atau AirAsia, Tiket Maskapai LCC Mana yang Termurah?
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
24 June 2019 20:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pekan lalu, pemerintah telah berkomitmen untuk menurunkan harga tiket pesawat rute penerbangan domestik dengan kategori Low Cost Carier (LCC).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa penurunan tarif telah mempertimbangkan harapan masyarakat dan keberlangsungan industri penerbangan di Tanah Air.
"Ini sebagai kelanjutan dari apa yang sudah diputuskan Menhub 15 Mei lalu, anda semua ingat ada penurunan tarif 15-16% yang kemudian masyarakat masih banyak menganggap tidak cukup," ujar Darmin.
Keputusan tersebut diambil pemerintah bersama pihak-pihak yang terkait, seperti Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, dan AirNav. Sebelumnya diketahui beberapa maskapai LCC yang melayani rute domestik di Indonesia antara lain:
Untuk mengetahui hal tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan perbandingan harga tiket rute domestik yang volumenya ramai antara maskapai-maskapai tersebut.
Rute yang diambil adalah penerbangan rute Jakarta-Bali keberangkatan tanggal 8 Juli dan pulang tanggal 15 Juli. Rute Jakarta-Bali dipilih karena dianggap merupakan rute penerbangan domestik yang cukup ramai. Sementara jadwal keberangkatan dipilih karena tidak berdekatan dengan jadwal libur, sehingga bebas dari kenaikan harga akibat faktor musiman.
Pencarian harga tiket Lion Air, Wings Air, dan Citilink dilakukan melalui situs Tiket.com. Sementara untuk tiket Indonesia AirAsia ditelusuri melalui situs resmi airasia.com.
Perbedaan sumber penelusuran harus dilakukan karena beberapa waktu lalu, tiket Indonesia AirAsia tidak lagi dapat ditemukan di berbagai situs agen pemesanan tiket karena tak ada kerja sama lagi. Pencarian harga dilakukan pada hari Senin (24/6/2019) pukul 18:00 WIB.
Perlu dicatat bahwa pada penelusuran tidak ditemukan penerbangan menggunakan maskapai Wings Air, sehingga tidak dapat dibandingkan. Selain itu harga yang menjadi acuan adalah harga termurah masing-masing maskapai pada hari yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/taa) Next Article Drama Hilangnya Tiket dan Putus Hubungan AirAsia & Traveloka
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa penurunan tarif telah mempertimbangkan harapan masyarakat dan keberlangsungan industri penerbangan di Tanah Air.
"Ini sebagai kelanjutan dari apa yang sudah diputuskan Menhub 15 Mei lalu, anda semua ingat ada penurunan tarif 15-16% yang kemudian masyarakat masih banyak menganggap tidak cukup," ujar Darmin.
- Indonesia AirAsia
- Lion Air
- Wings Air
- Citilink
Untuk mengetahui hal tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan perbandingan harga tiket rute domestik yang volumenya ramai antara maskapai-maskapai tersebut.
Rute yang diambil adalah penerbangan rute Jakarta-Bali keberangkatan tanggal 8 Juli dan pulang tanggal 15 Juli. Rute Jakarta-Bali dipilih karena dianggap merupakan rute penerbangan domestik yang cukup ramai. Sementara jadwal keberangkatan dipilih karena tidak berdekatan dengan jadwal libur, sehingga bebas dari kenaikan harga akibat faktor musiman.
Pencarian harga tiket Lion Air, Wings Air, dan Citilink dilakukan melalui situs Tiket.com. Sementara untuk tiket Indonesia AirAsia ditelusuri melalui situs resmi airasia.com.
Perbedaan sumber penelusuran harus dilakukan karena beberapa waktu lalu, tiket Indonesia AirAsia tidak lagi dapat ditemukan di berbagai situs agen pemesanan tiket karena tak ada kerja sama lagi. Pencarian harga dilakukan pada hari Senin (24/6/2019) pukul 18:00 WIB.
Hasil penelusuran memperlihatkan harga tiket Indonesia AirAsia masih menjadi yang paling murah. Biaya keberangkatan Jakarta-Bali paling murah hanya sebesar Rp 760.835. Adapun biaya kepulangan lebih mahal sedikit, yaitu Rp 775.835.
Namun, Indonesia AirAsia hanya memberi jatah bagasi sebesar 15 kg dalam penerbangan tersebut. Untuk membawa bagasi dengan berat 20 kg (tambah 5 kg dari jatah), penumpang harus merogoh kocek Rp 88.000 untuk setiap perjalanan. Alhasil, biaya total penerbangan pulang-pergi Jakarta-Bali menggunakan Indonesia AirAsia hanya Rp 1.712.670.
Sedangkan penerbangan menggunakan Lion Air terpantau merupakan yang paling mahal. Pasalnya, Lion Air sama sekali tidak memberikan jatah bagasi dalam paket harga tiket. Untuk membawa bagasi seberat 20 kg, penumpang harus membayar biaya tambahan Rp 600.000 setiap perjalanan rute Jakarta-Bali.
Dengan demikian, meskipun harga tiket pergi hanya Rp 842.200, dan pulang Rp 877.200, biaya total perjalanan pulang-pergi Jakarta-Bali dengan membawa bagasi 20 kg mencapai Rp 2.919.400. Lebih tinggi 70% dibanding Indonesia AirAsia.
Adapun biaya total penerbangan menggunakan Citilink berada di antara keduanya. Dalam kasus ini, Citilink telah memasukkan biaya bagasi 20 kg ke dalam harga tiket, sehingga penumpang tidak perlu pusing lagi. Total biaya perjalanan pulang pergi dengan Citilink adalah sebesar Rp 2.802.200.
Perlu dicatat bahwa pada penelusuran tidak ditemukan penerbangan menggunakan maskapai Wings Air, sehingga tidak dapat dibandingkan. Selain itu harga yang menjadi acuan adalah harga termurah masing-masing maskapai pada hari yang sama.
Sebagai perbandingan, Tim Riset CNBC Indonesia juga melakukan pencarian untuk rute penerbangan gemuk lainnya yaitu Jakarta-Surabaya dengan skenario yang sama. Hasilnya serupa dengan rute Jakarta-Bali dan dapat dilihat pada tabel berikut:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/taa) Next Article Drama Hilangnya Tiket dan Putus Hubungan AirAsia & Traveloka
Most Popular