Bos Indomobil Ungkap Alasan Ambilalih KIA

Redaksi, CNBC Indonesia
28 June 2019 16:13
Masuknya KIA dalam grup Indomobil diharapkan agar produsen mobil korsel itu bisa masuk ke industri tak hanya impor.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Indomobil dipastikan ada tambahan keluarga baru yang akan bergabung jadi bagian entitas grupnya. Perusahaan mobil asal Korea Selatan (Korsel) KIA masuk dalam grup Indomobil.

"...Direksi sudah sempat laporan untuk KIA akan bergabung Indomobil. Tapi detailnya belum saya dengar. Tapi saya sudah dengar soal KIA," kata Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk, Subronto Laras Jumat (26/6) seperti dikutip detikcom.



Subronto mengatakan alasan Indomobil mengambil KIA untuk pengembangan industri. Selama ini, KIA masih mengandalkan impor saat menjual mobilnya di Indonesia.

"Cuma karena kita fokus untuk industri, tidak hanya impor, dan kita lihat KIA ini cukup bagus (ada peluang untuk memproduksi di Indonesia)," ujar Subronto.

Ia bilang produk KIA diterima di pasar Australia. Sehingga diharapkan KIA bisa memproduksi mobilnya di Indonesia, sehingga Indonesia bisa menjadi basis produksi untuk diekspor ke Australia.


"KIA cukup populer di Australia, dan melihat kerja sama Indonesia dengan Australia yang semakin baik. Ini jadi kabar bagus, sehingga kita bisa menjadi partnership di industri," ujar Subronto.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo menjelaskan pembentukan usaha patungan ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja perseroan.

"Meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen," jelas Jusak.



PT Indomobil Sukses Makmur Tbk (IMAS) mengambilalih penjualan mobil asal Korea Selatan dengan merek KIA. Pengambilalihan penjualan tersebut resmi dilakukan setelah Indomobil membuat perusahaan patungan dengan PT Sarimitra Kusuma Ekaja.

Perusahaan patungan yang dibentuk tersebut diberi nama, PT Kreta Indo Artha, yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
(hoi/hoi) Next Article Ambilalih Penjualan KIA, Saham Indomobil Cuma Naik 1,98%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular