Tak Cuma Jadi Penjual KIA, Indomobil Masuk Bisnis Tambang
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 June 2019 13:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten otomotif nasional, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melebarkan sayapnya ke bisnis kontraktor pertambangan pasca mengambil alih saham PT Prima Sarana Gemilang dari anak usaha yang merupakana pihak terafiliasi dengan perseroan, PT Wahana Inti Selaras.
Prima Sarana Gemilang (PSG), adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mempunyai keterkaitan dengan produk-produk divisi alat berat perusahaan dengan kode saham IMAS tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham atas 292.500 lembar saham di PSG oleh Wahana Inti Selaras pada 25 Juni 2019. Transaksi pengambilalihan dilakukan dengan harga Rp 295 miliar.
Dengan adanya transaksi ini, PSG akan menjadi entitas anak perseroan akan bernilai strategis bagi IMAS, mengingat kebutuhan alat berat yang signfikan menjadi pangsa pasar tersendiri bagi perseroan.
Selain itu, akan terjadi sinergi usaha antara divisi alat berat yang ada dengan PSG yang akan masuk dalam divisi alat berat perseroan.
"Selanjutnya memperkuat struktur usaha perseroan yang akhirnya diharapkan membawa dampak positif bagi usaha perseroan," kata Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, dalam keterangannya di laman BEI, Kamis (27/6/2019).
Meski demikian, transksi ini mengandung risiko, sebab batu bara merupakan komoditas yang harganya fluktuatif. Namun, perseroan sudah memitigasi hal tersebut dengan kontrak kerja PSG yang sebagian besar merupakan kontrak jangka panjang.
(hps/hps) Next Article Q2-2020, Indomobil Perkirakan Penjualan Mobil Anjlok 70%
Prima Sarana Gemilang (PSG), adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mempunyai keterkaitan dengan produk-produk divisi alat berat perusahaan dengan kode saham IMAS tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham atas 292.500 lembar saham di PSG oleh Wahana Inti Selaras pada 25 Juni 2019. Transaksi pengambilalihan dilakukan dengan harga Rp 295 miliar.
Dengan adanya transaksi ini, PSG akan menjadi entitas anak perseroan akan bernilai strategis bagi IMAS, mengingat kebutuhan alat berat yang signfikan menjadi pangsa pasar tersendiri bagi perseroan.
"Selanjutnya memperkuat struktur usaha perseroan yang akhirnya diharapkan membawa dampak positif bagi usaha perseroan," kata Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, dalam keterangannya di laman BEI, Kamis (27/6/2019).
 Foto: Dok Indomobil |
Meski demikian, transksi ini mengandung risiko, sebab batu bara merupakan komoditas yang harganya fluktuatif. Namun, perseroan sudah memitigasi hal tersebut dengan kontrak kerja PSG yang sebagian besar merupakan kontrak jangka panjang.
(hps/hps) Next Article Q2-2020, Indomobil Perkirakan Penjualan Mobil Anjlok 70%
Most Popular