
Angin Segar, Taksi Express Dapat Investor Baru!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 June 2019 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah mendapatkan calon investor baru dari pemegang sahamnya PT Rajawali Corpora. Investor ini nantinya akan mengambil peran sebagai penyedia pengadaan taksi baru untuk perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan informasi adanya investor baru ini sudah disampaikan pihak perusahaan kepada Bursa terkait dengan permintaan penjelasan mengenai keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan.
Dalam penyampaian tersebut, Bursa menilai perusahaan sudah memiliki rencana strategis untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
"PT Rajawali Corpora (RC) selaku pemegang saham pengendali perseroan, memperkenalkan calon investor baru dan menjembatani diskusi antara perseroan dengan calon investor agar proyek pengadaan taksi baru dapat terealisasi dengan baik.," kata Yetna kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/6/2019).
Untuk itu, saat ini bursa akan melakukan closely monitoring atas eksekusi rencana perusahaan ke depannya untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya.
Selain itu, diakui Yetna bahwa saat ini Taksi Express mengklaim masih memiliki 500 armada taksi yang masih beroperasi. Bisnisnya juga diperkuat dengan dilakukannya peluncuran armada taksi yang bekerjasama dengan salah satu produsen mobil asal China, Wuling, di mana perusahaan memperoleh armada berjenis MPV sebanyak 150 unit.
Sebelumnya perseroan juga sudah mencapai kesepakatan restrukturisasi obligasi setelah pemegang obligasi menyetujui untuk mengkonversi utang obligasi menjadi kepemilikan saham di perusahaan yakni dengan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement.
Terlilit utang, Taksi Express mulai jual aset.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Obligasi TAXI Jatuh Tempo Rp 1 T, Bayar Pakai Apa?
Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan informasi adanya investor baru ini sudah disampaikan pihak perusahaan kepada Bursa terkait dengan permintaan penjelasan mengenai keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan.
Dalam penyampaian tersebut, Bursa menilai perusahaan sudah memiliki rencana strategis untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
"PT Rajawali Corpora (RC) selaku pemegang saham pengendali perseroan, memperkenalkan calon investor baru dan menjembatani diskusi antara perseroan dengan calon investor agar proyek pengadaan taksi baru dapat terealisasi dengan baik.," kata Yetna kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/6/2019).
Untuk itu, saat ini bursa akan melakukan closely monitoring atas eksekusi rencana perusahaan ke depannya untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya.
Selain itu, diakui Yetna bahwa saat ini Taksi Express mengklaim masih memiliki 500 armada taksi yang masih beroperasi. Bisnisnya juga diperkuat dengan dilakukannya peluncuran armada taksi yang bekerjasama dengan salah satu produsen mobil asal China, Wuling, di mana perusahaan memperoleh armada berjenis MPV sebanyak 150 unit.
Sebelumnya perseroan juga sudah mencapai kesepakatan restrukturisasi obligasi setelah pemegang obligasi menyetujui untuk mengkonversi utang obligasi menjadi kepemilikan saham di perusahaan yakni dengan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Obligasi TAXI Jatuh Tempo Rp 1 T, Bayar Pakai Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular