
BUMN Len Industri Cetak Laba Rp 133 M, Melesat 118%
tahir saleh, CNBC Indonesia
24 June 2019 12:16

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN di sektor industri dan prasarana, PT Len Industri (Persero) mencatatkan laba bersih mencapai Rp 133,18 miliar pada tahun lalu, melesat 118% dari tahun sebelumnya Rp 61,23 miliar.
Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Senin ini (24/6/2019), laba bersih Len ini diperoleh seiring dengan kenaikan penjualan tahun lalu yang mencapai Rp 5,34 triliun, naik 26% dari tahun sebelumnya Rp 4,25 triliun.
BUMN yang kini dipimpin oleh Zakky Gamal Yasin ini berada di bawah koordinasi Kemenetrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Selama ini, Len fokus pada pengembangan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan berbagai pengalaman dalam beberapa bidang.
Sejumlah bidang yang menjadi pengerjaan perusahaan di antaranya sistem persinyalan kereta api, pembangunan urban transport di kota-kota besar seperti LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek dan Skytrain Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dan jaringan infrastruktur telekomunikasi.
Selain itu, Len juga mengerjakan elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara. Radar, taktikal radio, Combat Management System (CMS) pada kapal perang, adalah beberapa produk andalan perseroan, selain juga mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Len didirikan pada 1965 dengan nama LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional). Kemudian bertransformasi menjadi BUMN pada 1991 sebagaimana tertulis dalam situs resminya.
(tas/hps) Next Article Erick Thohir Tunjuk Eks Bos RNI Jadi Dirkeu Pupuk Indonesia
Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Senin ini (24/6/2019), laba bersih Len ini diperoleh seiring dengan kenaikan penjualan tahun lalu yang mencapai Rp 5,34 triliun, naik 26% dari tahun sebelumnya Rp 4,25 triliun.
BUMN yang kini dipimpin oleh Zakky Gamal Yasin ini berada di bawah koordinasi Kemenetrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Selama ini, Len fokus pada pengembangan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan berbagai pengalaman dalam beberapa bidang.
Sejumlah bidang yang menjadi pengerjaan perusahaan di antaranya sistem persinyalan kereta api, pembangunan urban transport di kota-kota besar seperti LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek dan Skytrain Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dan jaringan infrastruktur telekomunikasi.
Selain itu, Len juga mengerjakan elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara. Radar, taktikal radio, Combat Management System (CMS) pada kapal perang, adalah beberapa produk andalan perseroan, selain juga mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Len didirikan pada 1965 dengan nama LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional). Kemudian bertransformasi menjadi BUMN pada 1991 sebagaimana tertulis dalam situs resminya.
(tas/hps) Next Article Erick Thohir Tunjuk Eks Bos RNI Jadi Dirkeu Pupuk Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular