Awal Tahun 2021, Erick Rombak Jajaran Komisaris Len Industri

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 January 2021 08:46
Infografis/Ri Kejar Keteringgalan, 3 Bank Syariah Di Merger/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi Erick Thohir (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Menteri BUMNĀ Erick Thohir melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero).

Perubahan tersebut ditetapkan dan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-04/MBU/01/2021 yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (5/1/2021).

Kementerian BUMN menetapkan Dean Arslan sebagai komisaris utama, Bambang Kusharto sebagai komisaris, Zuryati Simbolon sebagai komisaris, Rindoko Dahono sebagai komisaris independen, dan Helvi Yuni Moraza sebagai komisaris independen.



Kelima nama baru tersebut menggantikan posisi Leonardi sebagai komisaris utama, Jerry S.Justianto sebagai komisaris, Bin Nahadi sebagai komisaris, serta Wisnu Aji Nugroho sebagai komisaris independen yang telah habis masa baktinya per Juni 2020.

"Perusahaan sekarang memiliki lima orang anggota dewan komisaris baru, dua di antaranya adalah komisaris independen. Kementerian BUMN baru saja melakukan perubahan dengan penambahan satu anggota dewan komisaris. Dewan komisaris selaku perpanjangan tangan pemegang saham dalam melakukan pengawasan, kini memiliki tugas berat untuk mengawal perseroan bangkit dari kondisi yang berat pada tahun 2020 lalu," ujar Vice President Corporate Secretary Len Industri Atini Hasanah dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (7/1/2021).

Pandemi Covid-19 yang terjadi menghadirkan dampak negatif secara global di semua sektor, tak terkecuali bagi Len Industri. Langkah utama yang akan dilakukan pada 2021 adalah dengan melakukan restrukturisasi utang untuk revitalisasi keuangan perusahaan, serta transformasi bisnis, operasional, digital, dan budaya untuk memperbesar profitabilitas, efisiensi operasi, produktifitas aset, dan pertumbuhan berkelanjutan.

"Pekerjaan besar tahun 2021 ini adalah bagaimana memperbaiki kinerja perusahaan agar meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Meski sebenarnya pada tahun 2020, Len Industri juga telah mampu meyelesaikan pekerjaan, proyek, dan me-ndelivery-nya tepat waktu," kata Atini.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkan The Next Leader, BUMN Muda Gelar Program Mentorship

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular