Analisis Teknikal

Sudah di Titik Terendah 6 Bulan, Poundsterling Melemah Lagi?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 June 2019 15:11
Mata uang Negeri Big Ben melemah akibat sentimen negatif seputar Brexit.
Ilustrasi Poundsterling (REUTERS/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang poundstrerling Inggris melemah pada perdagangan kemarin hingga mendekati level terendah dalam enam bulan atau tepatnya terendah sejak 3 Januari lalu. Bagaimana nasibnya hari ini? 

Pada Selasa (18/6/2019) pukul 14:58 WIB, poundsterling diperdagangkan di US$ 1,2536, melansir kuotasi MetaTrader 5. Sterling melemah 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Mata uang Negeri Big Ben melemah akibat sentimen negatif seputar Brexit. Hasil survei Reuters pada 11-15 Juni menunjukkan peluang terjadinya Hard Brexit pada 31 Oktober nanti sebesar 25%, naik dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan di bulan Mei yaitu 15%.


Peningkatan probabilitas tersebut terjadi akibat kuatnya posisi Boris Johnson, tokoh euroskeptik, sebagai calon perdana menteri Inggris yang baru.
Dalam voting tahap pertama di lingkup Partai Konservatif pekan lalu, Johnson menjadi pengumpul suara terbanyak. Johnson memperoleh 114 suara, unggul jauh dari pesaing terdekatnya Jeremy Hunt (43 suara). Posisi ketiga ditempat Michael Gove (37 suara).

Analisis Teknikal

Sudah di Level Terendah 6 Bulan, Pound Mau Turun Lagi?Grafik: GBP/USD Harian
Sumber: MetaTrader 5

Tekanan turun bagi poundsterling cukup besar melihat posisinya saat ini berada di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 125 hari (garis biru), MA 21 hari (garis hijau), serta MA 8 hari (garis merah).

Sementara indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) berada di zona negatif dengan histogram yang semakin turun, memberikan gambaran sentimen bearish investor terhadap pound.

Tekanan turun semakin kuat setelah pound menembus dan mengakhiri perdagangan di bawah US$ 1,2558. Selama tidak kembali ke atas level tersebut, poundsterling cenderung akan melemah kembali.

Sudah di Level Terendah 6 Bulan, Pound Mau Turun Lagi?Grafik: GBP/USD 30 Menit
Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di atas MA 8 dan 21, tetapi di bawah MA 125. Indikator MACD berada di wilayah negatif tetapi bergerak naik.

Sementara indikator Stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought), yang memberikan peluang penurunan kembali.

Area US$ 1,2558 menjadi resisten (tahanan atas) terdekat, selama tertahan di bawah level tersebut pound berpotensi turun ke US$ 1,2508. Peluang ke area US$ US$ 1,2630 menjadi terbuka jika pound mampu menembus konsisten ke bawah US$ 1,2508.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article PM Inggris akan Dipaksa Mundur? Pound Bergeming

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular