
Rupiah Loyo, Riyal Catat Penguatan Mingguan
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 June 2019 17:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Jumat (14/6/2019). Mata Uang Garuda yang loyo dalam dua hari terakhir kini memberikan peluang riyal mencatat penguatan mingguan.
Pada pukul 16:45 WIB, riyal menguat 0,32% ke level Rp 3.818, di pasar spot mengutip data dari Refinitiv.
Di awal pekan ini rupiah sebenarnya menunjukkan performa yang menjanjikan, riyal langsung ditekan ke level terendah sejak 2 Mei, bahkan dibuat melemah 3 hari berturut-turut.
Namun angin berbalik sejak Kamis (13/6/2019) kemarin. Harga minyak mentah yang menguat tajam memberikan sentimen positif bagi riyal. Sebaliknya dua data ekonomi dari Indonesia memberikan dampak negatif bagi rupiah.
Harga minyak mentah melesat naik setelah adanya ledakan kapal tanker di Teluk Oman dekat garis pantai Iran, yang merupakan jalur distribusi minyak mentah dari Timur Tengah.
Arab Saudi merupakan negara eksportir minyak mentah terbesar di OPEC, harga minyak mentah akan mempengaruhi pendapatan negara. Jika harga minyak mentah menguat, maka pendapatan tentu akan meningkat dan berdampak positif bagi mata uangnya.
Bank Indonesia (BI) Kamis kemarin melaporkan cadangan devisa pada Mei sebesar US$ 120,3 miliar, turun US$ 4 miliar dari bulan sebelumnya. Sedangkan hari ini, BI merilis data penjualan ritel bulan April yang tumbuh 6,7% year-on-year (YoY), jauh melambat dibandingkan pertumbuhan Maret yang mencapai 10,1%.
Dua data tersebut membuat rupiah loyo, dan kini riyal bisa mencatat penguatan mingguan pertama dalam satu bulan terakhir.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot sejak bulan Mei berdasarkan data dari Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Pada pukul 16:45 WIB, riyal menguat 0,32% ke level Rp 3.818, di pasar spot mengutip data dari Refinitiv.
Namun angin berbalik sejak Kamis (13/6/2019) kemarin. Harga minyak mentah yang menguat tajam memberikan sentimen positif bagi riyal. Sebaliknya dua data ekonomi dari Indonesia memberikan dampak negatif bagi rupiah.
Harga minyak mentah melesat naik setelah adanya ledakan kapal tanker di Teluk Oman dekat garis pantai Iran, yang merupakan jalur distribusi minyak mentah dari Timur Tengah.
Arab Saudi merupakan negara eksportir minyak mentah terbesar di OPEC, harga minyak mentah akan mempengaruhi pendapatan negara. Jika harga minyak mentah menguat, maka pendapatan tentu akan meningkat dan berdampak positif bagi mata uangnya.
Bank Indonesia (BI) Kamis kemarin melaporkan cadangan devisa pada Mei sebesar US$ 120,3 miliar, turun US$ 4 miliar dari bulan sebelumnya. Sedangkan hari ini, BI merilis data penjualan ritel bulan April yang tumbuh 6,7% year-on-year (YoY), jauh melambat dibandingkan pertumbuhan Maret yang mencapai 10,1%.
Dua data tersebut membuat rupiah loyo, dan kini riyal bisa mencatat penguatan mingguan pertama dalam satu bulan terakhir.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot sejak bulan Mei berdasarkan data dari Refinitiv.
Tanggal | Kurs Terakhir | Perubahan |
5/1/2019 | 3798 | 0.00% |
5/2/2019 | 3798 | 0.00% |
5/3/2019 | 3800 | 0.05% |
5/6/2019 | 3810 | 0.26% |
5/7/2019 | 3806 | -0.10% |
5/8/2019 | 3810 | 0.11% |
5/9/2019 | 3825 | 0.39% |
5/10/2019 | 3818 | -0.18% |
5/13/2019 | 3842 | 0.63% |
5/14/2019 | 3846 | 0.10% |
5/15/2019 | 3854 | 0.21% |
5/16/2019 | 3851 | -0.08% |
5/17/2019 | 3851 | 0.00% |
5/20/2019 | 3853 | 0.05% |
5/21/2019 | 3859 | 0.16% |
5/22/2019 | 3871 | 0.31% |
5/23/2019 | 3854 | -0.44% |
5/24/2019 | 3836 | -0.47% |
5/27/2019 | 3833 | -0.08% |
5/28/2019 | 3831 | -0.05% |
5/29/2019 | 3838 | 0.18% |
5/30/2019 | 3838 | 0.00% |
5/31/2019 | 3805 | -0.86% |
6/10/2019 | 3798 | -0.18% |
6/11/2019 | 3795 | -0.08% |
6/12/2019 | 3793 | -0.05% |
6/13/2019 | 3806 | 0.34% |
6/14/2019 | 3818 | 0.32% |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular