Ekonomi RI Tumbuh 5,6%, Bagaimana Kredit Bank di 2020?

Yanurisa Ananta & Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 June 2019 17:35
Tahun depan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,3%-5,6% dengan tingkat inflasi 2-4%.
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan berada di kisaran 5,3%-5,6% dengan tingkat inflasi 2-4%. Pemerintah juga memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp. 14.000-Rp 15.000/US$.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan dengan dengan berbagai asumsi makro tersebut, OJK yakin kredit akan tumbuh 12% hingga 14% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10-12% di tahun 2020.


"Penghimpunan dana dari pasar modal bisa sampai Rp 192 triliun," ujar Wimboh Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/6/2019).

Dengan pertumbuhan tersebut, lanjut Wimboh, aset industri keuangan dan perbankan bisa tumbuh 13-15%. Aset asuransi jiwa bisa tumbuh 10-11%. Aset asuransi umum tumbuh 15-17%. Aset perusahaan pembiayaan 10-12%.

Aset dana pensiun tumbuh 6-8%. Aset dana pensiun pemberi kerja (DPPK) iuran pasti tumbuh 10-11% dan aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) tumbuh 12-14%.


(roy/dru) Next Article OJK Bisa Percepat Merger Bank-bank 'Sakit', Begini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular