Likuditas Terjaga, BCA Belum Berencana Naikkan Bunga Deposito
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 June 2019 12:05
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan belum memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga deposito. Pasalnya kondisi likuiditas bank swasta terbesar di Indonesia masih aman.
Direktur Bank BCA Santoso mengatakan deposito Bank BCA tidak mengalami kenaikan karena manajemen melihat kondisi ekonomi domestik cenderung stabil. Tekanan ini hanya berasal dari luar negeri terutama Amerika.
"Saya pikir semuanya tergantung domestik, juga seberapa besar permintaannya. Kita lihat pasca pemilu tentunya cukup positif. Sebetulnya kita tinggal menantikan sektor ekonomi bergerak kembali," ujar Santoso ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal BI dan OJK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Santoso menambahkan sampai saat ini BCA tidak memiliki masalah dengan likuiditas.
"Di industri tidak ada tuntutan kenaikan yang besar, karena BI rate juga gak naik, bahkan kelihatannya kalau melihat sinyal dari Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kemungkinan kondisinya akan sedikit tren menurun," jelas Santoso.
Santoso menambahkan sampai sejauh ini pertumbuhan bisnis BCA cukup stabil. Ketika Lebaran memang ada dana dari tabungan yang keluar, namun nanti akan masuk ke giro lagi karena pengusaha kebanyakan di giro.
"Positive side-nya terbuka secara perekonomian. Giro misalnya untuk membayar utang. nanti akan menimbulkan pertumbuhan lagi. Kita cukup optimistis. Kami melihat tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan," jelas Santoso.
(roy/roy) Next Article Soal Rencana Akuisisi, Bos BCA: Satu Sudah Siap Janurnya
Direktur Bank BCA Santoso mengatakan deposito Bank BCA tidak mengalami kenaikan karena manajemen melihat kondisi ekonomi domestik cenderung stabil. Tekanan ini hanya berasal dari luar negeri terutama Amerika.
 Foto: Direktur BCA Santoso (Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia) |
"Saya pikir semuanya tergantung domestik, juga seberapa besar permintaannya. Kita lihat pasca pemilu tentunya cukup positif. Sebetulnya kita tinggal menantikan sektor ekonomi bergerak kembali," ujar Santoso ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal BI dan OJK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
"Di industri tidak ada tuntutan kenaikan yang besar, karena BI rate juga gak naik, bahkan kelihatannya kalau melihat sinyal dari Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kemungkinan kondisinya akan sedikit tren menurun," jelas Santoso.
Santoso menambahkan sampai sejauh ini pertumbuhan bisnis BCA cukup stabil. Ketika Lebaran memang ada dana dari tabungan yang keluar, namun nanti akan masuk ke giro lagi karena pengusaha kebanyakan di giro.
"Positive side-nya terbuka secara perekonomian. Giro misalnya untuk membayar utang. nanti akan menimbulkan pertumbuhan lagi. Kita cukup optimistis. Kami melihat tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan," jelas Santoso.
(roy/roy) Next Article Soal Rencana Akuisisi, Bos BCA: Satu Sudah Siap Janurnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular