Kesepakatan AS-Meksiko Makin Dekat, Wall Street Cetak Reli
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 June 2019 06:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup menguat, Kamis (6/6/2019), setelah para investor berspekulasi bahwa Amerika Serikat (AS) dan Meksiko akan segera mencapai kata sepakat mengenai isu-isu imigran yang akan menunda penerapan bea masuk yang diancamkan Presiden Donald Trump.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,71%, S&P 500 melompat 0,61%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,53% di akhir perdagangan. Dow Jones tercatat telah naik lebih dari 900 poin pekan ini dan akan mencatatkan pekan terbaiknya tahun ini, dilansir dari CNBC International.
Perundingan antara AS dan Meksiko berlanjut Kamis siang setelah para negosiator gagal mencapai kesepakatan pada Rabu.
Duta Besar Meksiko untuk AS Martha Barcena Coqui mengatakan kepada CNBC, Kamis, bahwa para perundingan berlangsung sangat baik.
Indeks-indeks Wall Street mencatatkan posisi tertingginya hari Kamis setelah Bloomberg News melaporkan bahwa AS mempertimbangkan untuk menunda penerapan bea impor 5% terhadap seluruh produk Meksiko setelah negara itu meminta tambahan waktu untuk menyepakati perjanjian. Bea masuk itu rencananya akan mulai berlaku Senin.
Trump sebelumnya mengancam akan menjatuhkan bea impor terhadap seluruh produk Meksiko bila negara itu tidak menghentikan aliran masuk imigran ke AS. Tak berhenti sampai di situ, bea masuk itu akan terus naik tiap bulannya hingga mencapai 25% dan hanya akan berhenti bila Meksiko memenuhi permintaan AS.
(prm) Next Article Wall Street Dibuka 'Galau' di Awal Pekan, Ada Apa?
Dow Jones Industrial Average menguat 0,71%, S&P 500 melompat 0,61%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,53% di akhir perdagangan. Dow Jones tercatat telah naik lebih dari 900 poin pekan ini dan akan mencatatkan pekan terbaiknya tahun ini, dilansir dari CNBC International.
Perundingan antara AS dan Meksiko berlanjut Kamis siang setelah para negosiator gagal mencapai kesepakatan pada Rabu.
Indeks-indeks Wall Street mencatatkan posisi tertingginya hari Kamis setelah Bloomberg News melaporkan bahwa AS mempertimbangkan untuk menunda penerapan bea impor 5% terhadap seluruh produk Meksiko setelah negara itu meminta tambahan waktu untuk menyepakati perjanjian. Bea masuk itu rencananya akan mulai berlaku Senin.
Trump sebelumnya mengancam akan menjatuhkan bea impor terhadap seluruh produk Meksiko bila negara itu tidak menghentikan aliran masuk imigran ke AS. Tak berhenti sampai di situ, bea masuk itu akan terus naik tiap bulannya hingga mencapai 25% dan hanya akan berhenti bila Meksiko memenuhi permintaan AS.
(prm) Next Article Wall Street Dibuka 'Galau' di Awal Pekan, Ada Apa?
Most Popular