Morgan Stanley: Bea Impor AS Sebabkan Resesi Global di 2020

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 June 2019 06:32
Presiden AS Donald Trump bulan lalu menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar dari 10% menjadi 25%.
Foto: Infografis/Perang Dagang/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Para investor meremehkan dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dapat menyebabkan ekonomi dunia jatuh ke dalam resesi dalam waktu kurang dari setahun, menurut riset Morgan Stanley yang dipublikasikan Minggu (2/6/2019).

"Para investor secara umum berpandangan bahwa ketegangan perdagangan dapat berlangsung lebih lama lagi namun mereka tampaknya meremehkan dampak potensialnya terhadap proyeksi ekonomi makro global," tulis Chetan Ahya, kepala ekonom bank investasi itu, dilansir dari CNBC International.


Presiden AS Donald Trump bulan lalu menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar dari 10% menjadi 25%. Pemerintah Negeri Paman Sam juga mengancam akan menaikkan bea impor terhadap barang-barang China sisanya senilai US$325 miliar.

Ahya menulis bahwa akhir perang dagang saat ini sangat tidak pasti namun ia memperingatkan jika AS benar-benar menaikkan bea impor untuk sisa produk China, "Kita dapat mengalami resesi dalam waktu tiga kuartal."

Morgan Stanley: Bea Impor AS Sebabkan Resesi Global di 2020Foto: Infografis/Perang Dagang/Edward Ricardo

Secara khusus, para investor tidak sepenuhnya menyadari dampak menurunnya belanja modal yang dapat melemahkan permintaan global, menurut bank tersebut.

Sementara para pembuat kebijakan sepertinya akan bertindak untuk mengatasi efek perang dagang, namun selisih waktu antara dampak kebijakan dengan kegiatan ekonomi riil membuat perlambatan ekonomi global tampak tidak terhindarkan, kata Ahya.

Perundingan dagang antara AS-China mandek ketika dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu saling meningkatkan ancaman hukuman satu sama lain.


Hari Minggu kemarin, pemerintah China merilis dokumen yang menuduh AS memulai perang dagang dan menjadi rekan yang tidak dapat diandalkan dalam negosiasi perdagangan. Dokumen itu juga memperingatkan bahwa perselisihan itu akan berdampak secara global.
(prm) Next Article Telisik Turunnya Harga Emas di Saat Meredanya Konflik Global

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular