
Salim Ivomas Rombak Direksi dan Komisaris, Siapa Saja?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 May 2019 18:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham emiten perkebunan milik Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menyetujui laporan keuangan perseroan tahun buku 2018, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan.
Rapat juga menerima pengunduran diri seluruh anggota dewan komisaris dan direksi perseroan lantaran masa jabatan telah berakhir terhitung sejak penutupan RUPST hari ini.
Direktur Utama Grup SIMP Mark Julian Wakeford mengatakan, perseroan akan fokus meningkatkan kapasitas operasional dan meningkatkan efisiensi dan produkivitas operasional dan peningkatan hasil panen serta pengendalian biaya.
"Perseroan juga berkomitmen pada pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan," kata Mark Wakeford, dalam keterangan pers, Selasa (28/5/2019).
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi yang baru hingga penutupan RUPST tahun 2022:
Komisaris:
Laba usaha tercatat turun sebesar 44% menjadi Rp 973 miliar dengan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 77 miliar.
(hps/hps) Next Article Harga CPO Anjlok, Salim Ivomas Derita Rugi Bersih Rp 77 M
Rapat juga menerima pengunduran diri seluruh anggota dewan komisaris dan direksi perseroan lantaran masa jabatan telah berakhir terhitung sejak penutupan RUPST hari ini.
Direktur Utama Grup SIMP Mark Julian Wakeford mengatakan, perseroan akan fokus meningkatkan kapasitas operasional dan meningkatkan efisiensi dan produkivitas operasional dan peningkatan hasil panen serta pengendalian biaya.
"Perseroan juga berkomitmen pada pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan," kata Mark Wakeford, dalam keterangan pers, Selasa (28/5/2019).
Komisaris:
- Komisaris Utama: Tjhie Tje Fie
- Komisaris : Taufik Wiraatmadja
- Komisaris : Axton Salim
- Komisaris: HendraWidjaja
- Komisaris Independen : Timotius
- Komisaris Independen : NotarizaTaher
- Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
- Wakil Direktur Utama : Moleonoto
- Direktur : SuaimiSuriady
- Direktur : Tan Agustinus Dermawan
- Direktur : SoenardiWinarto
- Direktur : Johnny Ponto
- Direktur : YohanesDjokoJunianto
Laba usaha tercatat turun sebesar 44% menjadi Rp 973 miliar dengan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 77 miliar.
(hps/hps) Next Article Harga CPO Anjlok, Salim Ivomas Derita Rugi Bersih Rp 77 M
Most Popular