Demo 22 Mei Bikin Transaksi Sepi, IHSG Ditutup Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 May 2019 16:57
Demo 22 Mei Masih Panas
Foto: foto/ratusan Massa Berdemo di Bawaslu/Andrean Kristianto
Sayang, kericuhan yang mewarnai jalannya demo 22 Mei membuat investor cemas dan melego saham-saham di Tanah Air. Sejak dini hari tadi, massa menggelar demo di berbagai titik di Jakarta yang berujung menjadi kericuhan. Salah satu lokasi yang menjadi titik kericuhan adalah Tanah Abang.

Demo ini berkaitan dengan penolakan sejumlah kelompok masyarakat terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa terdapat 200 orang luka-luka karena kericuhan demo semalam. Anies bahkan menyebut ada 6 orang yang tewas akibat peristiwa tersebut.

"Ini per jam 09.00 WIB. Jadi ada sekitar 200-an orang luka-luka," ujar Anies di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Demo Ricuh Buat Transaksi Jadi Sepi, IHSG Ditutup MelemahFoto: Andrean Kristianto

Hingga kini, situasi masih juga panas. Bahkan, pemerintah memutuskan untuk membatasi aktivitas di media sosial untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama peredaran informasi hoax.

"Sementara untuk hindari provokasi kita melakukan pembatasan akses di media tertentu agar tidak diaktifkan. Akses media sosial untuk jaga hal-hal negatif yang disebarkan masyarakat," kata Menkopolhukam Wiranto di Jakarta, Rabu sore (22/5/2019).

Saat ini, massa tengah berkumpul di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk kembali menyuarakan aspirasinya. Dilansir dari CNN Indonesia, hingga kini personel kepolisian berpakaian lengkap menjaga ketat gedung Bawaslu. Tak hanya polisi, personel TNI AD juga diterjunkan untuk ambil bagian dalam melakukan pengamanan.

Ricuhnya gelaran demo 22 Mei membuat transaksi berlangsung sangat sepi. Sepanjang hari, nilai transaksi hanya tercatat senilai Rp 6,94 triliun, jauh di bawah rata-rata nilai transaksi harian yang senilai Rp 10 triliun.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA>>

(ank/tas)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular