Cckkk...Warren Buffett Punya Saham Amazon Senilai Rp 13 T

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
16 May 2019 13:45
Berkshire Hathaway Inc. mengumumkan kepemilikan saham di perusahaan raksasa e-commerce global yakni Amazon.
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi milik miliuner Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. mengumumkan kepemilikan saham di perusahaan raksasa e-commerce global yakni Amazon yang tercatat di Bursa Nasdaq Amerika Serikat (AS).

Dalam data yang dikutip CNBC International, kepemilikan saham Berkshire di Amazon sebanyak 483.300 saham pada akhir kuartal yang berakhir 31 Maret 2019. Data tersebut berdasarkan pengajuan di otoritas pasar modal AS, US Securities and Exchange Commission (SEC). Nilai saham itu yakni mencapai U$ 904 juta atau setara dengan Rp 12,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.300/US$).

Meskipun angka tersebut cukup besar, tapi besaran saham tersebut tidak menempatkan Berkshire di bagian atas daftar pemegang saham terbesar atau mayoritas di perusahaan yang dibangun oleh Jeff Bezos itu. Jumlah saham milik Berkshire itu hanya mewakili sekitar 0,1% dari total saham beredar Amazon.
 


Buffett pertama kali mengungkapkan investasi baru di Amazon kepada CNBC pada 2 Mei, sehari sebelum pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire di Omaha, Nebraska, AS. Kepemilikan sebelumnya tidak dilaporkan kepada publik.

Investor pasar modal yang dihormati karena kesuksesannya dalam berinvestasi saham ini mengakui bahwa dirinya adalah penggemar Amazon dan CEO-nya, Jeff Bezos. Tapi dia mengatakan kepada CNBC bahwa ia tidak bertanggung jawab atas investasi Berkshire di Amazon.
 

"Salah satu rekan di kantor yang mengelola uang Berkshire membeli beberapa [saham] Amazon, jadi itu akan muncul di ketentuan Form 13F [ketentuan dalam aturan di SEC]," kata Buffett pada 2 Mei lalu.


Kemungkinan besar Buffett merujuk pada dua fund manager andalannya di Berkshire yakni Todd Combs atau Ted Weschler yang masing-masing mengelola portofolio lebih dari US$ 13 miliar dalam bentuk ekuitas (termasuk saham) untuk Berkshire. Berkshire sendiri sebetulnya punya bisnis utama di asuransi, tapi juga berinvestasi di perusahaan lain.


"Ya, saya sudah menjadi penggemar [Amazon], dan saya menjadi idiot karena tidak membeli saham Amazon. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa tidak ada perubahan kepribadian yang terjadi," kata Buffett pada saat itu.

Saham Amazon di Bursa Nasdaq kemudian naik 0,1% pada perdagangan setelah pencatatan oleh SEC pada Rabu pekan ini (15/5).

Selain saham di Amazon, l
aporan Berkshire Hathaway juga menunjukkan terjadi peningkatan 18% kepemilikan saham di bank investasi JPMorgan Chase menjadi 59,5 juta saham dan 22% kenaikan porsi saham di Red Hat menjadi 5,1 juta saham.

Foto: Infografis/Investasi a la Warren Buffett/Edward Ricardo

(tas) Next Article Dihargai Miliaran, Ini Sederet Saham Termahal di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular