Q1-2019 Merugi, Saham ISAT Terkoreksi 2,54%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 May 2019 12:06
Pada sesi pertama berakhir, saham ISAT terkoreksi 2,29% atau 50 poin ke level Rp 1.915 per saham.
Foto: Indosat (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) tak beranjak dari zona merah pada perdagangan Selasa (14/5/2019). Pada sesi pertama berakhir, saham ISAT terkoreksi 2,29% atau 50 poin ke level Rp 1.915 per saham.

Jika ditilik dalam sepekan terakhir, saham ISAT anjlok 13,74% dan sebulan terakhir, ISAT terkoreksi 24,90%. Namun demikian, secara year to date, saham ISAT menguat 13,65%.

Saham emiten telekomunikasi ISAT terkoreksi merespons sentimen negatif laporan keuangan anak usaha Ooredoo asal Qatar ini.

Pada kuartal I-2019, Indosat mengantongi kerugian Rp 292,51 miliar, berkurang 28% dari rugi kuartal I-2018 yakni Rp 405,2 miliar. Ini berarti sudah 5 kuartal berturut-turut perusahaan merugi.

Meskipun ISAT masih menunjukkan rapor merah, tapi top line(penjualan) mampu rebound dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan perusahaan tumbuh tipis 3,9% year-on-year(YoY) menjadi Rp 6,05 triliun dari Rp 5,82 triliun.

Mengacu data Investor Memo perseroan yang dipublikasikan di BEI, Senin (13/5/2019), jika dirinci, performa pendapatan ISAT mampu tumbuh positif karena lini pendapatan utama, yaitu segmen seluler naik 6,91% secara tahunan menjadi Rp 4,86 triliun dari periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 4,54 triliun.

Di sisi lain, pelaku pasar juga masih menanti gebrakan dari Presiden Direktur dan Chief Executive Office (CEO) Indosat Ahmad Abdulaziz Al Neama yang baru menggantikan Chris Kanter pada 3 Mei lalu. Ooredoo dari Qatar menyatakan Chris Kanter kembali masuk di jajaran komisaris perusahaan.

Selain itu, rumor konsolidasi emiten telekomunikasi (telco) yang hingga kini masih simpang siur antara sesama operator seluler membuat investor belum bertahan di saham ISAT. Apalagi kinerja perusahaan juga belum membukukan performa positif.
(hps) Next Article Terbantah! Saham Indosat Nyungsep 13%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular