Perang Dagang Berkobar, Bursa Jepang Dibuka Anjlok 1,8%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang langsung rontok begitu perdagangan dibuka, Selasa (14/5/2019), menyusul babak baru perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian panas.

Indeks acuan Nikkei 225 rontok 1,78% sementara indeks Topix amblas 1,77% di awal perdagangan, AFP melaporkan.

Baca: Wall Street Kebakaran! Pasar Keuangan Indonesia Apa Kabar?

China pada Senin malam mengatakan akan menaikkan bea impor terhadap berbagai produk AS senilai US$60 miliar mulai 1 Juni mendatang. Ini adalah langkah balasan atas keputusan Presiden AS Donald Trump menaikkan bea masuk terhadap produk Negeri Tirai Bambu senilai US$200 miliar pada Jumat pekan lalu.

Kabar tersebut mendorong Wall Street terjun bebas ke zona merah dini hari tadi. Dow Jones Industrial average anjlok 617,38 poin atau 2,38%, S&P 500 amblas 2,41%, sementara Nasdaq Composite rontok hingga 3,41% di akhir perdagangan.

Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan kinerja harian terburuknya sejak awal Januari sementara Nasdaq membukukan kerugian harian terbesarnya di tahun ini.

Baca: Awas, Investor Lepas Saham-saham Ini saat Perang Dagang Panas

Di titik perdagangan terendahnya hari Senin, Dow Jones bahkan sempat anjlok hingga 719 poin lebih sementara S&P 500 dan Nasdaq sempat amblas masing-masing 2,8% dan 3,6%, dilansir dari CNBC International.
(prm) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo