
Anies Batal Angkat Wahyu Widodo Jadi Dirut Bank DKI, Kenapa?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 May 2019 12:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membatalkan penunjukan Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama Bank DKI Jakarta. Pembatalan ini dikarenakan Wahyu Widodo tidak lulus fit dan proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam publikasi di website Bank DKI, selain membatalkan pengangkatan Wahyu Widodo, pemegang saham juga membatalkan pengangkatan Erick sebagai Anggota Dewan Komisaris Bank DKI. Pembatalan ini berlaku mulai 10 Mei 2019.
Dengan keputusan terbaru ini maka pengurus Bank DKI menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Pada 30 Oktober 2018, pemegang saham merobak jajaran direksi Bank DKI dengan mengangkat Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama menggantikan Kresno Sediarsi.
Selain mengangkat Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama, RUPS juga juga mengangkat Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Bisnis dan juga mengangkat Zainuddin Mappa Direktur Manajemen Risiko.
Asal tahu saja, pemegang saham Bank DKI terdiri dari Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya.
Simak video tentang prospek perbankan 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Anies Baswedan Dorong Bank DKI IPO Tahun Ini
Dalam publikasi di website Bank DKI, selain membatalkan pengangkatan Wahyu Widodo, pemegang saham juga membatalkan pengangkatan Erick sebagai Anggota Dewan Komisaris Bank DKI. Pembatalan ini berlaku mulai 10 Mei 2019.
Dengan keputusan terbaru ini maka pengurus Bank DKI menjadi sebagai berikut:
- Komisaris Utama (Independen): Basuki Setyadjid
- Komisaris Independen: Lukman Hakim
- Komisaris: Michael Rolandi C Brata
- Direktur merangkat Plt Direktur Utama: Sigit Prastowo
- Direktur / merangkap Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan: Priagung Suprapto
- Direktur : Zainuddin Mappa*
- Direktur : Babay Parid Wazdi*
Pada 30 Oktober 2018, pemegang saham merobak jajaran direksi Bank DKI dengan mengangkat Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama menggantikan Kresno Sediarsi.
Selain mengangkat Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama, RUPS juga juga mengangkat Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Bisnis dan juga mengangkat Zainuddin Mappa Direktur Manajemen Risiko.
Asal tahu saja, pemegang saham Bank DKI terdiri dari Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya.
Simak video tentang prospek perbankan 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Anies Baswedan Dorong Bank DKI IPO Tahun Ini
Most Popular