Duit Rp 10.000 Bisa Investasi Reksa Dana Syariah? Ada nih

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
10 May 2019 11:40
Dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk produk syariah.
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk produk syariah, khususnya reksa dana syariah.

Peluang tersebut dimanfaatkan e-commerce Tokopedia dan portal investasi Bareksa dengan menyediakan reksa dana syariah. Produk tersebut dinamakan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi Grup Bank Mandiri, PT Mandiri Manajemen Investasi.

VP Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan Tokopedia Reksa Dana Syariah diharapkan dapat mendorong investasi di Indonesia karena lebih mudah berinvestasi reksa dana melalui ponsel. Bahkan untuk bisa berinvestasi, hanya dibutuhkan dana Rp 10.000.


"Lebih aman, karena reksa dana syariah diawasi oleh OJK [Otoritas Jasa Keuangan] dan juga Dewan Pengawas Syariah," kata Nuraini, di Tokopedia Tower, Jakarta, Kamis malam (9/5/2019).

"Pencairannya pun dapat langsung diterima investor pada hari transaksi dan untuk berinvestasi lewat Tokopedia Reksa Dana Syariah, masyarakat bisa memulainya hanya dengan Rp 10.000," tambahnya.

Potensi ini juga didukung dengan data OJK bahwa dana kelolaan atau AUM (asset under management) reksa dana syariah melesat 200% sejak 2014.

"Sejak soft launch pada Jumat 3 Mei pekan lalu. AUM per hari [reksa dana syariah] melebihi reksa dana konvensional," kata Samuel Sentana, Head of Fintech Tokopedia, dalam kesempatan tersebut.

Pendiri dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan perkembangan fintech (teknologi finansial) dan e-commerce menjadi pondasi yang kuat untuk pertumbuhan investasi, termasuk reksa dana syariah.

Dia mengungkapkan alasan bermitra dengan Tokopedia karena menurutnya penjualan produk reksa dana syariah bisa lebih cepat jika dipasarkan melalui platform digital.

"Pemerintah mendukung penerapan teknologi finansial, investor reksa dana pun tumbuh hampir 600% dalam tiga tahun. Saya kira pertumbuhan ini akan cepat," ujarnya.

Di Bareksa, ia menjelaskan nilai reksa dana syariah sudah mencapai 13% dari total dana kelolaan di platform Bareksa. Dengan keterlibatan Tokopedia ini bisa meningkatkan jumlah investor dan dana kelolaan reksa dana syariah di industri secara keseluruhan.

Saat ini Bareksa telah menggaet 500.000 nasabah reksa dana dan juga bekerjasama dengan platform e-commerce lainnya yaitu Bukalapak. Jumlah nasabah tersebut sekitar 40% dari total nasabah reksa dana di Indonesia. Bareksa juga sudah menjual lebih dari 165 produk reksa dana dari 36 manajer investasi di Indonesia.

Mengacu data Statistik Pasar Modal 2019, hingga April 2019, jumlah reksa dana yang tercatat di OJK sudah mencapai 2.093 produk, berkurang dari akhir 2018 yakni 2.099 produk, dengan nilai AUM sebesar Rp 518,75 triliun.


(tas) Next Article Manajer Investasi Bidik Duit Fintech, RD Pasar Uang Digenjot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular