
Baru Tercatat, Harga Saham Perusahaan Bentjok Melesat 33,33%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 May 2019 09:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) mengalami kenaikan 33,33% ke Rp 200 per saham saat pencatatan perdananya sebelum akhirnya mengalami auto reject atas. Saham ini dibuka di harga Rp 150 per saham.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,07% ke 6.203,10 poin.
Diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 2 kali dengan volume 134 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 2,45 juta.
Pengelola pusat perbelanjaan ini menerbitkan 1,70 miliar lembar saham baru atau setara 20,26% dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham. Dengan demikian, Menteng Heritage akan meraih dana segar sebesar Rp 255 miliar.
Selain saham, perusahaan memberikan sweetener berupa waran sebanyak 2,29 miliar atau 34,31% dengan harga pelaksanaan Rp 155/waran.
Dana hasil penawaran umum ini sebesar 79% untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak yang antara lain untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan hingga pelaksanaan kewajiban kepada supplier dan vendor.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja penyelesaian Jambi City Center dan untuk renovasi Lombok City Center.
Dari dana waran nantinya akan digunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, dan atau membayar kewajiban kehubungan dengan kegiatan usaha perseroan dan perusahaan anak seperti kewajiban kepada supplier dan vendor.
Hingga akhir Oktober 2018 perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 268,54 miliar. Jumlah tersebut naik signifikan dari akhir Oktober 2017 yang senilai Rp 65,66 miliar.
Untuk pendapatan, di akhir periode tersebut perusahaan berhasil mengantongi Rp 58,17 miliar, turun 21,69% dari posisi Rp 74,29 miliar pada Oktober 2017.
Perusahaan ini bekerja sama dengan NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perlu diketahui, Bliss Properti Indonesia merupakan pengelola pusat perbelanjaan sepertoi Ambon City Center dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi. Benny Tjokrosaputro tercatat sebagai salah satu pemegang saham, dengan kepemilikan 0,06%.
Mayoritas saham POSA dikuasai oleh PT Bintang Baja Hitam sebanyak 79,68% dan masyarakat sebanyak 20,26%.
(hps/hps) Next Article 29 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini, Yuk Simak Ada yang Jumbo
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,07% ke 6.203,10 poin.
Diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 2 kali dengan volume 134 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 2,45 juta.
Pengelola pusat perbelanjaan ini menerbitkan 1,70 miliar lembar saham baru atau setara 20,26% dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham. Dengan demikian, Menteng Heritage akan meraih dana segar sebesar Rp 255 miliar.
Dana hasil penawaran umum ini sebesar 79% untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak yang antara lain untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan hingga pelaksanaan kewajiban kepada supplier dan vendor.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja penyelesaian Jambi City Center dan untuk renovasi Lombok City Center.
Dari dana waran nantinya akan digunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, dan atau membayar kewajiban kehubungan dengan kegiatan usaha perseroan dan perusahaan anak seperti kewajiban kepada supplier dan vendor.
Hingga akhir Oktober 2018 perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 268,54 miliar. Jumlah tersebut naik signifikan dari akhir Oktober 2017 yang senilai Rp 65,66 miliar.
Untuk pendapatan, di akhir periode tersebut perusahaan berhasil mengantongi Rp 58,17 miliar, turun 21,69% dari posisi Rp 74,29 miliar pada Oktober 2017.
Perusahaan ini bekerja sama dengan NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perlu diketahui, Bliss Properti Indonesia merupakan pengelola pusat perbelanjaan sepertoi Ambon City Center dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi. Benny Tjokrosaputro tercatat sebagai salah satu pemegang saham, dengan kepemilikan 0,06%.
Mayoritas saham POSA dikuasai oleh PT Bintang Baja Hitam sebanyak 79,68% dan masyarakat sebanyak 20,26%.
(hps/hps) Next Article 29 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini, Yuk Simak Ada yang Jumbo
Most Popular