
Surplus Perdagangan China Turun Tajam di April
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 May 2019 12:08

Jakarta, CNBC Indonesia - China mencatatkan surplus perdagangan di April yang jauh lebih rendah dari perkiraan pasar di tengah membaranya perang dagang antara Negeri Tirai Bambu itu dengan Amerika Serikat (AS).
Surplus perdagangan China tercatat "hanya" US$13,84 miliar di April, jauh dibandingkan perkiraan ekonom yang disurvei Reuters sebesar US$35 miliar. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan capaian di Maret senilai US$32,65 miliar, menurut data kepabeanan China, Rabu (8/5/2019).
Ekspor dalam denominasi dolar turun 2,7% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya, menurut data Administrasi Umum Kepabeanan China. Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan kenaikan 2,3% secara tahunan.
Namun, impor China di April justru naik 4% dibandingkan setahun sebelumnya. Para ekonom memperkirakan impor akan turun 3,6% melanjutkan pelemahan 7,6% di Maret, dilansir dari Reuters.
Sementara itu, surplus perdagangan China dengan AS yang sensitif secara politik bertambah menjadi US$21,01 miliar di April dibandingkan US$20,5 miliar di Maret, menurut data itu.
Angka-angka ini diumumkan saat ketegangan perdagangan antara AS dan China meninggi lagi. Presiden Donald Trump telah mengancam akan menaikkan bea impor terhadap beberapa produk China menjadi 25% dari 10% pada Jumat ini.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer juga menegaskan kenaikan bea masuk itu akan diterapkan Jumat dini hari nanti.
(prm) Next Article Kabar Baik bagi AS, Surplus Dagang China Turun
Surplus perdagangan China tercatat "hanya" US$13,84 miliar di April, jauh dibandingkan perkiraan ekonom yang disurvei Reuters sebesar US$35 miliar. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan capaian di Maret senilai US$32,65 miliar, menurut data kepabeanan China, Rabu (8/5/2019).
Ekspor dalam denominasi dolar turun 2,7% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya, menurut data Administrasi Umum Kepabeanan China. Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan kenaikan 2,3% secara tahunan.
Sementara itu, surplus perdagangan China dengan AS yang sensitif secara politik bertambah menjadi US$21,01 miliar di April dibandingkan US$20,5 miliar di Maret, menurut data itu.
Angka-angka ini diumumkan saat ketegangan perdagangan antara AS dan China meninggi lagi. Presiden Donald Trump telah mengancam akan menaikkan bea impor terhadap beberapa produk China menjadi 25% dari 10% pada Jumat ini.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer juga menegaskan kenaikan bea masuk itu akan diterapkan Jumat dini hari nanti.
(prm) Next Article Kabar Baik bagi AS, Surplus Dagang China Turun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular