Ekspor China Melonjak di Tengah Kecamuk Perang Dagang

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 April 2019 15:24
Ekspor China pada Maret naik jauh melampaui ekspektasi, namun impornya lebih rendah dari perkiraan, menurut rilis data bea cukai, Jumat (12/4/2019).
Ilustrasi ekspor China (Foto: Reuters)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor China pada Maret naik jauh melampaui ekspektasi, namun impornya lebih rendah dari perkiraan, menurut rilis data bea cukai, Jumat (12/4/2019).

Ekspor dalam denominasi dolar melesat hingga 14,2% pada Maret ini dibandingkan tahun lalu, jauh lebih tinggi dari ekspektasi yang hanya naik 7,3%, menurut hasil jajak pendapat Reuters.


Namun, impor dalam denominasi dolar anjlok 7,6% pada Maret dibandingkan tahun lalu. Angka ini lebih buruk dari ekspektasi penurunan 1,3% dari tahun sebelumnya.

Semua angka itu berarti China memiliki hasil surplus sebesar US$ 32,64 miliar, menurut perhitungan Reuters dan Dow Jones.

Melansir CNBC International, Dow Jones memproyeksikan surplus China akan mencapai US$ 6 miliar, sementara Reuters memproyeksikan surplusnya akan sebesar US$ 7,05 miliar.

Setelah rilis data, yuan China offshore menguat menjadi 6,7225 meninggalkan rekor tertingginya baru-baru ini di 6,7303, menurut Reuters.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) telah meningkatkan proyeksi pertumbuhan untuk China di 2019 dalam laporan yang dirilis Selasa. IMF menyebut hal itu terjadi karena China berupaya untuk mendukung ekonomi dan harapan damai dagang dengan Amerika Serikat (AS).


Dalam laporan World Economic Outlook terbaru, IMF memproyeksikan ekonomi China tumbuh sebesar 6,3% tahun ini, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 6,2%.

Harapan tinggi bahwa AS dan China bisa semakin dekat dengan kesepakatan dagang juga semakin nyata. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC bahwa Washington dan Beijing telah "cukup sepakat tentang mekanisme penegakan hukum" ketika kesepakatan tercapai.
(prm) Next Article Neraca Dagang Maret 2020 Surplus US$ 740 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular