IHSG Rontok, Pagi-pagi Asing Bawa Kabur Rp 247 M

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 May 2019 10:14
Direspons Negatif Oleh Rupiah
Foto: Oppo Stock In Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain itu, eskalasi perang dagang AS-China yang direspons negatif oleh rupiah memperbesar intensitas jual yang dilakukan investor asing di pasar saham. Hingga berita ini diturunkan, rupiah ditransaksikan melemah 0,35% di pasar spot ke level Rp 14.300/dolar AS.

Jika pelemahannya bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menjadi hari ke-10 secara beruntun di mana rupiah tak pernah mencetak apresiasi. Kali terakhir rupiah menguat adalah sehari selepas gelaran pemilihan umum atau pada tanggal 18 April silam. Selepas itu, rupiah ditransaksikan melemah atau setidaknya flat.

Kala rupiah terus saja gagal menguat bahkan cenderung melemah, tentu investor asing berpotensi menanggung yang namanya kerugian kurs, sehingga wajar jika aksi jual mereka lakukan di bursa saham tanah air.

Saham-saham yang banyak dilego investor asing pada hari ini di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 130,4 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 44 miliar), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 33 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 32,3 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 23,2 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular