Ambruk 1,37% & Asing Kabur, Koreksi IHSG Paling Parah di Asia

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 May 2019 12:17
Sektor Jasa Keuangan Pimpin Pelemahan IHSG
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Secara sektoral, sektor jasa keuangan yang anjlok 1,34% menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi koreksi IHSG. Sektor jasa keuangan anjlok seiring dengan aksi jual yang menerpa saham-saham bank BUKU 4: harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,12%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,92%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,65%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,44%.

Saham-saham bank besar di tanah air menjadi sasaran jual investor lantaran kinerja rupiah yang begitu memprihatinkan. Dibuka melemah 0,04% di pasar spot, depresiasi rupiah telah mencapai 0,18% ke level Rp 14.270/dolar AS hingga siang hari.

Jika bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menjadi hari ke-9 secara beruntun di mana rupiah tak pernah mencetak apresiasi. Kali terakhir rupiah menguat adalah sehari selepas gelaran pemilihan umum atau pada tanggal 18 April silam. Selepas itu, rupiah ditransaksikan melemah atau setidaknya flat.



Kala rupiah terus saja gagal menguat bahkan cenderung melemah, tentu ada kekhawatiran bahwa rasio kredit bermasalah/Non-Performing Loan (NPL) dari bank-bank besar akan terkerek naik dan menekan profitabilitas mereka.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular