Analisis Teknikal
Jelang Pengumuman BOE, Mari Simak Peluang Cuan dari Pound
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 May 2019 16:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang poundsterling terlihat cukup kuat jelang pengumuman kebijakan moneter Bank of England (BOE) sore ini Kamis (2/5/19). Melawan dolar AS, pound berada di kisaran 1,3060 pada pukul 16:10 WIB, sementara lawan dolar Australia di kisaran 1,8588.
BOE diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga 0,75%, namun pelaku pasar akan melihat proyeksi kebijakan moneter ke depannya.
Tidak seperti The Fed dan European Central Bank (ECB) yang berpeluang melonggarkan kebijakan moneter, BOE masih pada jalur pengetatan moneter atau kenaikan suku bunga meski terbatas dan sangat bertahap, melihat background ekonomi Inggris yang masih kuat.
Jika BOE mengindikasikan akan suku bunga bisa dinaikkan di tahun ini, pound berpeluang kembali menguat.
Analisis Teknikal GBP/USD
Pasangan mata uang ini bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), dan MA 21 (garis hijau), serta masih di atas MA 125 (garis biru). Indikator rerata pergerakan konvergen devergen (MACD) bergerak naik namun masih dekat level 0, batas antara sentimen bullish dan bearish.
Sementara indikator Stochastic di bergerak turun namun masih jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).
Indikator-indikator tersebut belum memberikan sinyal yang jelas, tetapi pound kemungkinan bergerak di kisaran 1,3032 - 1,3080. Penembusan salah satu area tersebut akan menentukan arah GBP/USD.
Penembusan di bawah 1,3032 akan membawa harga turun ke area 1,2990. Sementara jika menembus ke atas 1,3080 GBPUSD berpeluang naik ke area 1,3120.
Analisis Teknikal GBP/AUD
Indikator pada pasangan mata uang ini posisinya mirip dengan GBP/USD, dan rentang pergerakan kemungkinan di kisaran 1,8555 - 1,8613.
Penembusan di bawah area 1,8555 berpeluang membawa GBP/AUD turun ke area 1,8515. Sebaliknya jika menembus ke atas 1,8613, pasangan mata uang ini berpeluang naik ke area 1,8661.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
BOE diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga 0,75%, namun pelaku pasar akan melihat proyeksi kebijakan moneter ke depannya.
Tidak seperti The Fed dan European Central Bank (ECB) yang berpeluang melonggarkan kebijakan moneter, BOE masih pada jalur pengetatan moneter atau kenaikan suku bunga meski terbatas dan sangat bertahap, melihat background ekonomi Inggris yang masih kuat.
Analisis Teknikal GBP/USD
 Grafik: GBP/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Pasangan mata uang ini bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), dan MA 21 (garis hijau), serta masih di atas MA 125 (garis biru). Indikator rerata pergerakan konvergen devergen (MACD) bergerak naik namun masih dekat level 0, batas antara sentimen bullish dan bearish.
Sementara indikator Stochastic di bergerak turun namun masih jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).
Indikator-indikator tersebut belum memberikan sinyal yang jelas, tetapi pound kemungkinan bergerak di kisaran 1,3032 - 1,3080. Penembusan salah satu area tersebut akan menentukan arah GBP/USD.
Penembusan di bawah 1,3032 akan membawa harga turun ke area 1,2990. Sementara jika menembus ke atas 1,3080 GBPUSD berpeluang naik ke area 1,3120.
Analisis Teknikal GBP/AUD
 Grafik: GBP/AUD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Indikator pada pasangan mata uang ini posisinya mirip dengan GBP/USD, dan rentang pergerakan kemungkinan di kisaran 1,8555 - 1,8613.
Penembusan di bawah area 1,8555 berpeluang membawa GBP/AUD turun ke area 1,8515. Sebaliknya jika menembus ke atas 1,8613, pasangan mata uang ini berpeluang naik ke area 1,8661.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular