Yen Sedang Kuat, Simak Peluang Cuannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank of Japan (BOJ) yang tidak mengindikasikan akan mengucurkan stimulus moneter tambahan membuat yen kuat. Belum lagi bursa saham Asia yang sedang mengalami penurunan mengikuti jejak bursa Amerika Serikat (AS), membuat permintaan yen sebagai safe haven meningkat.

Pada pukul 11:30 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,89 terhadap dolar AS, dan 144,13 terhadap poundsterling.

Baca: Keputusan BOJ Bawa Yen Melesat ke Level Terkuat 2 Pekan

Rilis data produk domestik bruto AS pukul 17:30 WIB dapat mempengaruhi arah yen hari ini. Berdasarkan data dari Forex Factory, PDB AS diprediksi sebesar 2,2%, jika dirilis lebih tinggi dolar akan mendapat momentum penguatan, dan yen akan tertekan. Begitu juga sebaliknya, jika dirilis lebih rendah dari perkiraan, yen berpotensi menguat (USD/JPY) turun.

Analisis Teknikal USD/JPY

Grafik: USD/JPY Time Frame 30 Menit                                          Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit USD/JPY bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125.

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergerak naik dan dekat level 0, sementara Stochastic bergerak naik dan mendekati wilayah jenuh beli (overbought). Dua indikator ini membuka peluang kenaikan ke resisten (tahan atas) 111,75, namun selama tidak ditembus, USD/JPY berpeluang kembali turun.

Support (tahanan bawah) berada di kisaran 111,53, jika ditembus pasangan mata uang ini berpeluang turun ke 111,24.

Analisis Teknikal GBP/JPY

Grafik: GBP/JPY Time Frame 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5

Level-level indikator pada GBP/JPY sama dengan USD/JPY sehingga ada peluang akan turun. Resisten terdekat berada di kisaran 144,18, selama tertahan di bawah level tersebut GBP/JPY berpeluang turun ke support 143,80.

Jika mampu menembus support tersebut, GBP/JPY berpeluang turun ke area 143,31.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/prm)