Pasar Masih Banyak Libur, Yen Masih Akan di Rentang Sempit

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pasar di Asia masih libur perayaan Paskah, begitu juga dengan pasar Eropa pada hari ini Senin (22/4/19) sehingga rentang pergerakan yen kemungkinan besar masih akan sempit seperti pekan lalu.

Pada pukul 11:36 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,92 terhadap dolar AS dan di 145,42 terhadap poundsterling. Praktis tidak banyak data ekonomi penting yang dirilis hari ini, hanya Amerika Serikat (AS) yang akan merilis data existing home sales pada pukul 21:00 WIB.

Karenanya, penggerak utama yen bakal berasal dari isu-isu terbaru dari Bank of Japan (BoJ). Dalam beberapa kesempatan pekan lalu, para pejabat Bank Sentral Jepang mengindikasikan kesiapan mengucurkan stimulus moneter. Stimulus tersebut cenderung melemahkan nilai tukar yen.

BOJ akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis (25/4/19).

Analisis Teknikal USD/JPY

Grafik: USD/JPY Time Frame 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit, indikator rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau) dan 125 (garis biru) bergerak mendatar, dan USD/JPY bergerak di kisaran tersebut.

Begitu juga dengan indikator rerate pergerakan konvergen divergen (MACD) yang mendatar tetapi sudah mulai naik di wilayah positif. Hal ini mengindikasikan fase konsolidasi. Indikator stochastic terlihat berbalik menguat (rebound) setelah menurun.

Rentang pergerakan potensial hari ini kemungkinan di kisaran 111,80 - 112,03. Diperlukan penembusan di antara dua level tersebut untuk arah pergerakan selanjutnya. Jika mampu menembus ke aras level 112,03, target kenaikan ke area 112,24, meski kemungkinan tidak akan tercapai pada hari ini.

Sebaliknya jika menembus ke bawah 111,80, pasangan mata uang ini berpeluang turun ke 111,60.

Analisis Teknikal GBP/JPY

Grafik: GBP/JPY Time Frame 30 Menit                                            Sumber: MetaTrader 5

Pasangan mata uang ini juga berada dalam fase konsolidasi, dengan bergerak di kisaran MA 8 dan 21, meski masih berada di bawah MA 125. Indikator MACD bergerak naik tetapi dekat level 0 yang menjadi batas antara sentimen bullish atau bearish pada time frame 30 menit. Indikator stokastik bergerak turun.

Rentang perdagangan potensial di kisaran 145,21 - 145,53. Berbeda dengan USD/JPY, jika mampu menembus area konsolidasi tersebut GBP/JPY kemungkinan mencapai target mengingat rentang pergerakan yang cukup lebar.

Jika menembus ke atas 145,43, GBP/JPY berpeluang ke area 145,91, sementara jika menembus ke bawah 145,21 target turun ke area 144,83.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Ini Sinyal Trading Forex dari Yen