Euro Masih Lesu, Simak Peluang Cuannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Euro masih tertekan pada perdagangan Rabu (24/4/19), bahkan sempat mendekati level terendah 21 bulan lawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang 19 negara ini bahkan juga tertekan lawan pound yang sedang lemah.

Pada pukul 16:40 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1214 terhadap dolar AS dan di kisaran 0,8670 lawan poundsterling.

Baca: Usai Libur Paskah, Euro Tertekan Lagi di Pasar Eropa

Euro tertekan akibat isu pelambatan ekonomi di Zona Euro yang semakin menguat pasca rilis data aktivitas bisnis pekan lalu. Belum ada rilis data ekonomi yang dapat membantu euro untuk bangkit hingga saat ini.

Analisis Teknikal EUR/USD

Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit                                          Sumber: MetaTrader 5

Pasangan mata uang ini bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru) pada time frame 30 menit.

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) berada di wilayah negatif, dan indikator Stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought) yang membuka peluang penurunan.

Resisten (tahanan atas) berada di kisaran 1,1223, selama tidak menembus ke atas area tersebut EUR/USD berpeluang turun ke area support (tahanan bawah) 1,1194.

Kemampuan melewati support akan membuka peluang ke area 1,1170.

Analisis Teknikal EUR/GBP

Grafik: EUR/GBP Time Frame 30 Menit                                           Sumber: MetaTrader 5

EUR/GBP bergerak di kisaran MA 8 dan 21, tetapi di atas MA 125. Indikator MACD berada di wilayah positif sementara Stochastic bergerak turun setelah mencapai wilayah overbought.

Untuk turun lebih lanjut, EUR/GBP perlu menembus support di kisaran 0,8658, dengan target ke area 0,8636. Resisten berada di kisaran 0,8680.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/prm)