Kredit Tumbuh Tinggi, BNI Targetkan Marjin Stabil di 5,2-5,3%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 April 2019 16:10
Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) optimistis tahun ini margin bunga bersih (NIM) berada di level 5%-an.
Foto: Paparan kinerja BNI kuartal I-2019 (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) optimistis tahun ini margin bunga bersih (NIM) berada di level 5%-an. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan kuartal I-2019.

"Sampai Maret 2019 (NIM) 5%. Kami tetap akan sesuai guidance 5,2%-5,3% sampai akhir tahun," jelas Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo dalam konferensi pers kinerja keuangan kuartal I-2019 di Gedung BNI, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Pada kuartal I-2019, BNI mencatatkan laba bersih Rp 4,08 triliun atau naik 11,5% dari periode yang sama tahun 2018yang tercatat sebesar Rp 3,66 triliun.

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 4,3% menjadi Rp 8,86 triliun dari sebelumnya Rp 8,5 triliun di Maret 2018.


BNI melaporkan kredit tumbuh 18,6% menjadi Rp 521,35 triliun di kuartal I-2019. Penyaluran kredit tersebut ditopang oleh penyaluran kredit di sektor korporasi swasta yang tumbuh 23,3% menjadi Rp 163,61 triliun. Adapun kredit sindikasi ke BUMN tumbuh 26,7% menjadi Rp 105,72 triliun.

"Kedua segmen ini berkontribusi 51,7% terhadap total kredit BNI," demikian siaran pers tersebut.

Dari sisi rasio kredit bermasalah atau NPL BNI terjaga di level 1,9%. Sedangkan rasio intermediasi (LDR) masih di posisi 91,3%. BNI berhasil mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 575,75 triliun pada periode tersebut atau tumbuh 16,8%.

Simak video strategi BNI hadapi 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Tetap Cuan, Ini Strategi BNI Jaga Marjin di 5,3%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular