
Bos OJK: Sektor Keuangan RI Dalam Kondisi Solid dan Stabil
Iswari Anggit & Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
23 April 2019 20:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor keuangan dalam kondisi yang solid dan stabil. Hal ini terlihat dari kinerja sektor keuangan.
Hingga Februari 2019, kredit tumbuh 12,13%. Pada akhir Desember 2018, kredit tumbuh 11,82%. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) berada di level 2,59%.
Pertumbuhan kredit didorong kredit yang sifatnya produktif. Kredit investasi tumbuh 13,96% dan kredit modal kerja tumbuh 12,75%. Pertumbuhan kredit didorong oleh empat sektor, yakni sektor distribusi, pertambangan, listrik, gas, dan air; konstruksi dan transportasi.
Dari sektor multifinance, pembiayaan yang disalurkan tumbuh 4,61% dengan NPF terjaga di 2,7%.
"Triwulan pertama 2019 investor nonresidence nett buy saham dan pasar swap masing-masing Rp 12,13 triliun dan Rp 73,87 triliun seiring dengan meredakan tekanan global," ujar Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam konferensi pers di kantor kementerian keuangan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
(roy/miq) Next Article OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Januari, Ini Buktinya!
Hingga Februari 2019, kredit tumbuh 12,13%. Pada akhir Desember 2018, kredit tumbuh 11,82%. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) berada di level 2,59%.
Pertumbuhan kredit didorong kredit yang sifatnya produktif. Kredit investasi tumbuh 13,96% dan kredit modal kerja tumbuh 12,75%. Pertumbuhan kredit didorong oleh empat sektor, yakni sektor distribusi, pertambangan, listrik, gas, dan air; konstruksi dan transportasi.
"Triwulan pertama 2019 investor nonresidence nett buy saham dan pasar swap masing-masing Rp 12,13 triliun dan Rp 73,87 triliun seiring dengan meredakan tekanan global," ujar Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam konferensi pers di kantor kementerian keuangan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
(roy/miq) Next Article OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Januari, Ini Buktinya!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular