Saham Bank BRI Tembus Rekor Lagi! Asing Profit Taking
tahir saleh, CNBC Indonesia
18 April 2019 16:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkena aksi jual (net sell) investor asing pada perdagangan Kamis ini (18/4/2019), setelah saham bank pelat merah ini sempat menembus rekor harian terbaru Rp 4.730/saham.
Kendati sempat ke level Rp 4.730/saham, pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham BBRI akhirnya terhenti di level Rp 4.460/ saham, naik 2,76%. Kendati demikian, harga tersebut juga masih merupakan rekor harga penutupan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Hari ini, asing lepas saham BBRI mencapai Rp 22,02 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 841,47 triliun dan volume perdagangan 188,45 juta saham.
Dalam sepekan ini, saham BBRI dilepas asing mencapai Rp 255,85 miliar di semua pasar, kendati secara tahun berjalan atau year to date masih beli bersih (net buy) sebesar Rp 6,87 triliun.
Penguatan harga saham BBRI ini seiring juga dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga menguat 0,40% di tengah merahnya bursa utama Asia.
Penguatan IHSG hari ini ditopang persepsi positif atas rilisnya hasil sementara hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden 2019 yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Amin, dari Prabowo-Sandiaga.
Investor asing bahkan masuk ke pasar saham dalam negeri hari ini saja mencapai Rp 1,43 triliun, dan year to date hingga 18 April ini mencapai Rp 15,21 triliun di semua pasar.
Pada Senin pekan ini (15/4), saham BBRI sempat memulai reli lagi di level Rp 4.350/saham setelah sebelumnya 9 hari menguat sejak 27 Maret dan terhenti pada 11 April. Namun pada Selasa (16/4/), saham BBRI turun di level Rp 4.340/saham.
Dalam setahun terakhir, harga terendah BBRI sempat terjadi pada 22 Mei 2018 ketika sahamnya amblas di level Rp 2.720/saham.
(tas/hps) Next Article Diborong Asing, Saham BRI Rekor 3 Hari Beruntun!
Kendati sempat ke level Rp 4.730/saham, pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham BBRI akhirnya terhenti di level Rp 4.460/ saham, naik 2,76%. Kendati demikian, harga tersebut juga masih merupakan rekor harga penutupan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Hari ini, asing lepas saham BBRI mencapai Rp 22,02 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 841,47 triliun dan volume perdagangan 188,45 juta saham.
Dalam sepekan ini, saham BBRI dilepas asing mencapai Rp 255,85 miliar di semua pasar, kendati secara tahun berjalan atau year to date masih beli bersih (net buy) sebesar Rp 6,87 triliun.
Penguatan harga saham BBRI ini seiring juga dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga menguat 0,40% di tengah merahnya bursa utama Asia.
Penguatan IHSG hari ini ditopang persepsi positif atas rilisnya hasil sementara hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden 2019 yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Amin, dari Prabowo-Sandiaga.
Investor asing bahkan masuk ke pasar saham dalam negeri hari ini saja mencapai Rp 1,43 triliun, dan year to date hingga 18 April ini mencapai Rp 15,21 triliun di semua pasar.
Pada Senin pekan ini (15/4), saham BBRI sempat memulai reli lagi di level Rp 4.350/saham setelah sebelumnya 9 hari menguat sejak 27 Maret dan terhenti pada 11 April. Namun pada Selasa (16/4/), saham BBRI turun di level Rp 4.340/saham.
Dalam setahun terakhir, harga terendah BBRI sempat terjadi pada 22 Mei 2018 ketika sahamnya amblas di level Rp 2.720/saham.
(tas/hps) Next Article Diborong Asing, Saham BRI Rekor 3 Hari Beruntun!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular