Khawatir Perlambatan Ekonomi China, Bursa Shanghai Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 April 2019 09:10
Indeks Shanghai dibuka jatuh 0,11% ke level 3.250,15.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka jatuh 0,11% ke level 3.250,15, sementara indeks Hang Seng naik 0,1% ke level 30,160.69.

Kekhawatiran terkait dengan perlambatan ekonomi China membuat saham-saham di China dilego investor. Pada hari ini pukul 09:00 WIB, angka pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-I 2019 akan dirilis.

Melansir Bloomberg, perekonomian China diperkirakan tumbuh sebesar 6,3% (annualized). Jika ini benar yang terjadi, maka pertumbuhan ekonomi China akan berada di kisaran tengah dari rentang yang ditetapkan pemerintahnya yakni 6%-6,5%.



Sebagai informasi, pemerintah China belum lama ini resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%. Pada tahun 2018, perekonomian China tumbuh hingga 6,6%.

Jika yang tercapai adalah pertumbuhan ekonomi di batas bawah, maka perekonomian China dapat dikatakan mengalami hard landing.

Di saat yang bersamaan dengan angka pertumbuhan ekonomi, angka pertumbuhan produksi industri dan penjualan barang-barang ritel periode Maret 2019 juga akan dirilis.

DI Hong Kong, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(miq/miq) Next Article Masih Waspada, Hang Seng dan Shanghai Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular