3 Hari Berkubang di Zona Merah, Indeks Shanghai Kini Bangkit

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 July 2019 09:09
Pelemahan dalam beberapa hari terakhir membuat bursa saham China dan Hong Kong menjadi sasaran untuk melakukan aksi beli.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 0,29% ke level 2.909,68, sementara indeks Hang Seng naik 0,43% ke level 28.585,15.

Indeks Shanghai berhasil menguat pasca sudah jatuh selama tiga hari beruntun, sementara indeks Hang Seng mencetak apresiasi pasca sudah terkoreksi selama dua hari beruntun. Pelemahan dalam beberapa hari terakhir membuat bursa saham China dan Hong Kong menjadi sasaran untuk melakukan aksi beli.

DI sisi lain, potensi memanasnya perang dagang AS-China membatasi kinerja indeks Shanghai dan Hang Seng. Potensi memanasnya perang dagang AS-China menjadi kian nyata pasca Wall Street Journal melaporkan bahwa proses negosiasi dagang AS-China kini mandek, seperti dilansir dari CNBC International. Penyebabnya, kedua negara tak mampu mencapai kata sepakat terkait dengan kasus Huawei.

Seperti yang diketahui, pada bulan Mei Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif. Dengan aturan itu, Menteri Perdagangan Wilbur Ross menjadi memiliki wewenang untuk memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Bersamaan kebijakan ini, Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Sejatinya pasca Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Jepang pada akhir bulan lalu, Trump mengatakan bahwa dirinya akan melonggarkan sanksi yang diberikan terhadap Huawei. Namun, hingga kini AS masih menimbang seberapa besar keringanan yang akan diberikan kepada raksasa pembuat perangkat telekomunikasi asal China tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/hps) Next Article Damai Dagang AS-China Kian Terasa, Bursa Asia Kompak Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular