Jelang Pemilu, Rupiah Menang Lawan Dolar Australia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 April 2019 17:42
Sehari jelang pencoblosan performa rupiah kurang menjanjikan, pelaku pasar sepertinya sedikit berhati-hati
Foto: Foto Ilustrasi mata uang Dolar Australia. REUTERS / Daniel Munoz / File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Sehari jelang pencoblosan performa rupiah kurang menjanjikan, pelaku pasar sepertinya sedikit berhati-hati untuk melihat siapa yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Meski demikian rupiah berhasil menguat lawan dolar Australia, terbantu pernyataan dovish Reserve Bank of Australia (RBA).

Pada perdagangan hari ini Selasa (16/4/19) rupiah menguat sekitar 0,21% ke level Rp 10.060 terhadap dolar Australia setelah RBA mengungkapkan siap memangkas suku bunga jika inflasi tetap lemah dan pasar tenaga kerja memburuk. Hal tersebut terlihat dari rilis risalah rapat kebijakan moneter RBA pagi ini.



Pergerakan hari ini terhadap dolar Australia membuat rupiah berhasil menguat 0,72% sepanjang tahun ini (year-to-date) , dan khusus di bulan April menguat 0,38%.

Berikut tabel pergerakan dolar Australia terhadap rupiah (AUD/IDR) di bulan April. 



Melawan dolar Singapura, rupiah melemah tipis 0,07% ke level Rp 10,393, yang mengurangi penguatan di pekan ini menjadi 0,19%.



Namun jika dilihat year-to-date mata uang garuda ini masih unggul 1,44% terhadap dolar Singapura, dan khusus di bulan April menguat 0,99%.

Berikut tabel pergerakan dolar Singapura terhadap rupiah (SGD/IDR) di bulan April. 



TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/pap) Next Article RI Belum Lepas Resesi, Kurs Dolar Singapura-Australia Bangkit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular