Ditransaksikan 3 kali, Saham Menteng Heritage Kena ARA

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 April 2019 09:03
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi 0,24% ke 6.395,07 poin.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) mengalami penguatan 69,52% atau auto reject atas (ARA) ke Rp 178 per saham saat pencatatan perdananya, dibuka di harga Rp 105 per saham. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi 0,24% ke 6.395,07 poin. 

Diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 3 kali dengan volume 243 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 4,34 juta.

Menteng Heritage menerbitkan 1,19 miliar lembar saham baru atau setara 20% dengan harga pelaksanaan Rp 105 per saham. Dengan demikian, Menteng Heritage akan meraih dana segar sebesar Rp 125,13 miliar.

Dana IPO tersebut rencananya akan dipakai 49,55% atau sekitar Rp 59,6 miliar untuk diversifikasi usaha dengan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, PT Global Samudra Nusantara.

Adapun, 25,57% atau sekitar Rp 31 miliar akan dipakai untuk mengakuisisi perusahaan perhotelan PT Wijaya Wisesa Bakti dan 19,98% atau sekira Rp 24 miliar untuk meningkatkan modal ke perusahaan investasi PT Wijaya Wisesa Development yang memiliki kepemilikan 30% saham Royal Beach Seminyak, Bali.

"4,90% dana hasil IPO akan dipakai modal kerja," kata Christofer, saat due diligence meeting dan paparan publik di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Christofer menjelaskan, saat ini perseroan mengelola hotel The Hermitage di Menteng Jakarta Pusat yang membidik pasar kelas menengah ke atas. Hotel tersebut telah tergabung dalam Mariott International.

Sebagai gambaran, dalam laporan keuangan yang berakhir pada 31 Oktober 2018, perseroan membukukan kerugian Rp 17 miliar. Tahun sebelumnya, pada Desember 2017, juga merugi senilai Rp 26 miliar.

Hingga Oktober 2018, pendapatan perusahaan mencapai Rp 48 miliar, sedangkan beban tercatat sebesar Rp 24 miliar. Adapun total ekuitas perseroan sebesar Rp 610,16 miliar.

Dengan mengakuisi perusahaan pelayaran Global Samudera, kata dia, diharapkan bisa berkontribusi ke pendapatan perusahaan sebesar Rp 14 miliar di tahun ini. Sedangkan target okupansi hotel berbintang lima ditargetkan akan mencapai 46%.
(hps) Next Article Resmi IPO Menteng Heritage Raih Dana Segar Rp 125,13 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular