Dijual Rp 125/Unit, Saham Ini Oversubscribe Hingga 83 Kali
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 April 2019 14:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten pengembang properti, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk mencatatkan kelebihan pemesanan atau (oversubscribed) sebanyak 83 kali dalam penawaran umum perdana. Capri Nusa dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2019 ini atauemiten ke-9 yang listing di BEI tahun ini.
Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas John Octavianus menyebut, Capri Nusa menawarkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) Rp 125 per saham. "CPRI oversubscribed 83 kali porsi pooling," kata dia.
Jumlah saham CPRI yang dilepas ke pasar mencapai 683,37 juta lembar saham atau sebesar 28,08% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan perolehan dana IPO mencapai Rp 85,42 miliar.
Penawaran umum berlangsung dari tanggal 29 Maret 2019 hingga 4 April 2019. Dalam melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Capri Nusa menunjuk UOB Kay Hian selaku penjamin emisi pelaksana efek.
Direktur Utama PT Capri Nusa Satu Property Tbk Jansen Surbakti menyatakan, pendapatan perseroan tahun 2019 ditargetkan meningkat menjadi Rp 25 miliar pada 2019 dibandingkan 2018. Pendapatan tersebut berasal dari bisnis resort dan beach club serta sewa perkantoran.
"Kami optimistis target pendapatan 2019 dapat direalisasikan," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (8/4/2019).
Menurut dia, penggunaan dana IPO akan dimanfaatkan perusahaan untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Selain itu, untuk pembangunan resort dan spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali.
Pada tahap awal, pembangunan resor menempati area seluas 2,5 hektare (ha) dari total luas lahan 50 ha. Pembangunan tahap awal mencakup 30 vila dengan investasi sekitar Rp 150 miliar. Resort and spa itu terletak di Pantai Atuh, Nusa Penida dan kelak juga diisi hotel, theme park, dan luxury mansion.
Capri Nusa Satu Properti merupakan salah satu pengembang properti yang fokus pada inovasi dan desain yang disesuaikan dengan nilai budaya setempat. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 5 bulan Oktober 2011 di Jakarta dan sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun pada bidang pengembangan properti, hotel, dan retail.
(hps/hps) Next Article Bangun Resor di Bali, Capri Nusa Bidik Dana IPO Rp 150 M
Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas John Octavianus menyebut, Capri Nusa menawarkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) Rp 125 per saham. "CPRI oversubscribed 83 kali porsi pooling," kata dia.
Jumlah saham CPRI yang dilepas ke pasar mencapai 683,37 juta lembar saham atau sebesar 28,08% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan perolehan dana IPO mencapai Rp 85,42 miliar.
Penawaran umum berlangsung dari tanggal 29 Maret 2019 hingga 4 April 2019. Dalam melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Capri Nusa menunjuk UOB Kay Hian selaku penjamin emisi pelaksana efek.
"Kami optimistis target pendapatan 2019 dapat direalisasikan," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (8/4/2019).
Menurut dia, penggunaan dana IPO akan dimanfaatkan perusahaan untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Selain itu, untuk pembangunan resort dan spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali.
Pada tahap awal, pembangunan resor menempati area seluas 2,5 hektare (ha) dari total luas lahan 50 ha. Pembangunan tahap awal mencakup 30 vila dengan investasi sekitar Rp 150 miliar. Resort and spa itu terletak di Pantai Atuh, Nusa Penida dan kelak juga diisi hotel, theme park, dan luxury mansion.
Capri Nusa Satu Properti merupakan salah satu pengembang properti yang fokus pada inovasi dan desain yang disesuaikan dengan nilai budaya setempat. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 5 bulan Oktober 2011 di Jakarta dan sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun pada bidang pengembangan properti, hotel, dan retail.
(hps/hps) Next Article Bangun Resor di Bali, Capri Nusa Bidik Dana IPO Rp 150 M
Most Popular