Ada Saham Astra, Danamon & Vale yang Direkomendasikan Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik ditutup dengan pelemahan ke level 1,05% ke level 6.410,17 pada perdagangan Kamis (11/4/2019).

Walaupun senada dengan mayoritas bursa saham kawasan Asia lainnya yang juga ditransaksikan di zona merah, kinerja IHSG menjadi yang terburuk kedua. Nasib IHSG hanya lebih baik dibandingkan indeks Shanghai yang anjlok sebesar 1,6%.

Untuk perdagangan akhir pekan ini, sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimen-nya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

1. Indosurya Sekuritas - Konsolidasi Jelang Pemilu
Akhir pekan menjelang perhelatan Pilpres, IHSG masih terlihat bergerak terkonsolidasi wajar dengan peluang menguat yang cukup besar. Capital inflow diperkirakan masih terlihat akan terus berlangsung hingga beberapa waktu mendatang, sehingga hal ini menunjukkan bahwa minat investor luar terhadap pasar modal Indonesia masih cukup besar.

Selain itu, rilis data perekonomian tentang penjualan roda dua akan turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG, hari ini potensi menguat masih akan terlihat dalam pola gerak IHSG.

Saham pilihan:

• ASII
• LSIP
• WIKA
• EXCL

2. Panin Sekuritas - IHSG Diprediksi Menguat
IHSG ditutup menurun sebesar 68,16 poin atau 1,05% menuju level 6.410,16 pada perdagangan hari Kamis 11 April 2019 kemarin. IHSG kembali melemah karena terjadi distribusi lanjutan pada saham- saham berbobot besar seperti HMSP, INDF, dan ICBP, selebihnya penurunan harga beberapa saham lainnya masih tergolong sebagai aksi ambil untung saja.

Pada perdagangan kemarin tidak terindikasi kepanikan, dan dengan range IHSG pad 6.400 - 6.500 maka IHSG diperkirakan akan menguat hari ini karena sudah sangat dekat dengan support. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.400 - 6.450.

Saham pilihan:

• BDMN
• MARI
• MDIA
• MIKA

3. Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Lanjutan IHSG
IHSG ditutup melemah signifikan 1,05% di level 6.410,16 pada 11 April 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.389,31 hingga 6.368,35.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.451,87 hingga 6.493,58.

Berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Saham pilihan:

• BNGA
• ERAA
• GGRM
• ICBP

4. Mega Capital Sekuritas - Profit Taking Picu Pelemahan
IHSG terkoreksi 1,05% ke level 6.410 pada perdagangan kemarin di mana sektor industri dasar mengalami koreksi terbesar, 2,32% sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang menguat sebesar 0,27%.Pelemahan IHSG tersebut dipicu oleh aksi profit taking ditengah bervariasinya bursa regional.

Adapun bursa utama AS ditutup flat dengan indeks DJIA turun 0,05%, S&P 500 0,00% dan Nasdaq turun 0,21% menjelang rilis kinerja korporasi terutama J.P. Morgan Chase dan Wells Fargo. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif menguat terbatas pada kisaran 6.390 - 6.440.

Saham pilihan:

• INCO
• PWON
• ITMG
• MAPI

(hps) Next Article Degdegan IHSG Mau ke 6.400, Intip Saham Pilihan Hari Ini!