
Pekan Lalu IHSG Masih Loyo, Cek Rekomendasi Saham Bikin Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,06% ke posisi 7.311,91 pada perdagangan Jumat (1/3/2024). Secara mingguan kinerja IHSG naik 0,23%.
Sepanjang pekan lalu dana asing keluar cukup deras dari pasar saham. Tercatat lebih dari Rp3 triliun dana asing hengkang.
Pekan ini perhatian investor akan tertuju pada berbagai rilis data ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari dalam negeri, Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa pada Kamis (7/3/2024) untuk Februari.
Selain itu bulan Maret adalah periode bagi para emiten melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Tercatat ada beberapa perusahaan besar yang hendak melakukan RUPST pada bulan ini seperti BBNI, BBTN, BMRI, BBCA, BBRI, NCKL, dan emiten lainnya.
BBRI telah mengumumkan akan membagikan 80% dari total laba tahun 2023 sebagai dividen. Dengan demikian investor akan mendapatkan dividen senilai Rp 319 per lembar.
Adapun di tengah sentimen dari dalam dan luar negeri, berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini, Senin (4/3/2024):
PT Ciputra Development Tbk
CTRA telah menembus area konsolidasi untuk menguat ke area harmonic resistance yang didukung kenaikan volume dan stochastic yang bergerak menguat. Saat ini, CTRA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 16.1x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di area +1 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 16.8.
Buy: 1315
Take Profit: 1370
Stop Loss: 1260
PT Mitra Adiperkasa Tbk
MAPI masih bertahan di atas EMA 5 jangka pendek dan berpotensi menembus minor resistance untuk menguat ke area resistance dari fase konsolidasi, di mana hal ini didukung oleh stochastic yang bergerak menguat di area netral. Saat ini, MAPI memiliki rasio price to book (PB) sebesar 3.4x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas area +1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 3.1x.
Buy on breakout: 1970
Take Profit: 2050
Stop Loss: 1910
PT Adaro Energy Indonesia Tbk
ADRO telah menembus mid line dari minor downtrend channel dan berpotensi untuk menguat ke area resistance terdekat. Penguatan ini didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang baru saja menguat dari area oversold. Saat ini, ADRO memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 0.7x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 0.9x.
Buy on breakout: 1705
Take Profit: 1800
Stop Loss: 1650
(mkh/mkh) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
