Jajal Tembus 6.500, nih Bocoran Saham Pilihan Hari Ini!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 October 2021 08:17
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah pelemahan indeks utama di Amerika Serikat (AS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada perdagangan Selasa kemarin (12/10).

IHSG ditutup menguat sebesar 0,41% ke level 6.486,26 poin dengan nilai transaksi Rp 19,02 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 428,62 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO) hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Sebelum memulai perdagangan Rabu (13/10/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

NH Korindo Sekuritas Indonesia - Investor Masih Wait and See

Investor terlihat masih cenderung wait and see menjelang jadwal rilis kinerja keuangan bank-bank besar pekan ini. Pasar juga akan mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) periode September yang diproyeksikan berada di level 5,3% yoy (year on year). Hari ini, pergerakan indeks acuan berpotensi dibayangi aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.400 - 6.500.

Saham pilihan:

UNVR

PGAS

BBNI

WIKA

MNC Asset Management - Rawan Profit Taking

Hari ini bursa saham domestik rawan aksi ambil untung oleh investor lantaran akumulasi sejumlah sentimen negatif, antara lain, penurunan indeks Wall Street, kejatuhan harga komoditas seperti CPO, nikel dan timah dan perkiraan data inflasi September sekitar 0,3% dan 5,3% secara tahunan.

Di sisi lain, dalam International Debt Statistics (IDS) 2022 yang diterbitkan Bank Dunia tentang data utang terbaru, posisi Indonesia masih masuk daftar 10 negara dengan utang terbesar.

Saham pilihan:

JSMR

PTPP

PGAS

WIKA

Indosurya Bersinar Sekuritas - Konsolidasi Wajar IHSG

Peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat sudah cukup terbatas, selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik maka IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya hingga beberapa waktu mendatang.

Masih minimnya sentimen serta tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke pasar modal belum cukup mampu mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau.

Saham pilihan:

HMSP

ASII

BBCA

UNVR

Samuel Sekuritas Indonesia - Menanti Rilis Data Ekonomi

Investor juga menunggu rilis data-data ekonomi di sisa pekan ini yang akan memberikan gambaran terhadap kondisi perekonomian AS, diantaranya CPI, data penjualan ritel dan risalah rapat FOMC.

Dengan minimnya katalis positif, Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang melemah terkena aksi profit taking.

Saham pilihan:

PGAS

WIKA

PTBA

JPFA


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article September Ceria! Cek Bocoran Saham-saham Pilihan Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular