Bank Mandiri: Akuisisi Permata Strategi Ekspansi Anorganik

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 April 2019 11:50
Hal tersebut disampaikan oleh manajemen perseroan merespons sejumlah pemberitaan media.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali menegaskan niat untuk mengakusisi salah satu bank swasta domestik. Hal tersebut disampaikan oleh manajemen perseroan merespons sejumlah pemberitaan media.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Bank Mandiri kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan akusisi bank merupakan salah satu cara ekspansi bisnis anorganik.

"...dalam rangka menindaklanjuti rencana perseroan melakukan ekspansi bisnis secara anorganik, maka perseroan melakukan kajian termasuk kegiatan-kegiatan dengan beberapa pihak sebagaimana pemberitaaan tersebut," kata Senior Vice President Bank Mandiri Rohan Hafas dalam surat tersebut, Kamis (11/04/2019).

Awal pekan ini, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiriatmadja sempat menyampaikan bahwa hasil uji tuntas (due dilligence) atas rencana pembelian saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan disampaikan April ini.

"Harusnya bulan ini kita disclose hasil due diligence. Tapi sekarang belum bisa karena kita kan listed company," kata Kartika ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (8/4/2019) malam.

Saat ini Bank Mandiri tengah melakukan kajian dan negosiasi harga dengan Bank Permata. Tiko menambahkan, rencana akuisisi ini sudah ada dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), namun mengenai harga belum ada kesepakatan.

Kartika mengharapkan proses akuisisi selesai tahun ini. Namun, semuanya belum pasti, masih tergantung negosiasi. Bila negosiasi tidak cocok maka bisa juga proses akuisisi dibatalkan.

"Tahun ini, tapi tergantung negosiasi nanti. Belum tentu juga. Kalau enggak cocok kan bisa batal juga," tuturnya.

BMRI mengaku kelebihan modal sebesar Rp 30 triliun, maka itu pihaknya bermaksud mengakuisisi bank kelas medium. Akuisisi Bank Permata sendiri tengah dalam proses due diligence. Tiko menyatakan setelah due diligence baru pihaknya tawar-menawar harga.
(hps/tas) Next Article Bank Mandiri Dapat Prioritas Beli Permata, Harga Tawar Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular