
IHSG Bakal Ditopang Rilis Kinerja Emiten, ke Mana Arahnya?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 April 2019 08:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik diproyeksikan kembali diperdagangkan di teritori positif pada perdagangan hari ini, Rabu (10/4/2019). Penguatan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan ditopang oleh rilis kinerja keuangan emiten.
Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup menguat paling tinggi di Asia sebesar 0,91% ke level 6.484,35 seiring dengan ekspektasi positif pasar saham dalam negeri.
Kinerja IHSG senada dengan penguatan bursa saham utama di kawasan Asia yang juga diperdagangkan di zona hijau. Indeks Hang Seng menguat 0,27%, disusul penguatan indeks Kospi 0,13%, indeks Nikkei naik 0,19%, dan indeks Strait Times juga menguat 0,19%.
Mega Capital Sekuritas, dalam riset hariannya menyebutkan penguatan IHSG kemarin ditopang penguatan kembali (rebound) di seluruh sektor, dipimpin sektor aneka industri dengan penguatan 1,77%, properti 1,54%, dan perdagangan 1,34%.
"Penguatan IHSG dipengaruhi oleh rilis keuangan emiten, antisipasi pembagian dividen serta aksi beli investor asing yang kembali berlanjut untuk 5 hari berturut-turut," tulis Mega Capital Sekuritas, Rabu (10/4/2019).
Adapun bursa Wall Street , tadi pagi ditutup terkoreksi dengan tiga indeks utama yaitu Dow turun 0,72%, S&P 500 turun 0,61% dan Nasdaq turun 0,56%. Pasar saham Amerika kini menantikan rilis kinerja korporasi terutama dari bank-bank besar seperti J.P. Morgan Chase dan Wells Fargo pekan ini.
"IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada level 6.440 - 6.515," paparnya.
Di sisi lain, Panin Sekuritas menyebutkan IHSG saat ini kembali bergerak normal di mana sentimen cukai rokok telah reda dan investor asing terus belanja saham di pasar modal dalam negeri.
"Hal ini menunjukkan bahwa IHSG hanya tertahan oleh pemilu yang sudah sangat dekat dan hanya tinggal menunggu hasilnya saja," tulis Panin Sekuritas.
Dengan penguatan kemarin, IHSG diyakini akan menguat kembali untuk mengembalikan posisi IHSG di atas support MA60 (rata-rata pergerakan harian dalam 60 hari). Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.450 - 6.520.
(tas) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup menguat paling tinggi di Asia sebesar 0,91% ke level 6.484,35 seiring dengan ekspektasi positif pasar saham dalam negeri.
Kinerja IHSG senada dengan penguatan bursa saham utama di kawasan Asia yang juga diperdagangkan di zona hijau. Indeks Hang Seng menguat 0,27%, disusul penguatan indeks Kospi 0,13%, indeks Nikkei naik 0,19%, dan indeks Strait Times juga menguat 0,19%.
Mega Capital Sekuritas, dalam riset hariannya menyebutkan penguatan IHSG kemarin ditopang penguatan kembali (rebound) di seluruh sektor, dipimpin sektor aneka industri dengan penguatan 1,77%, properti 1,54%, dan perdagangan 1,34%.
"Penguatan IHSG dipengaruhi oleh rilis keuangan emiten, antisipasi pembagian dividen serta aksi beli investor asing yang kembali berlanjut untuk 5 hari berturut-turut," tulis Mega Capital Sekuritas, Rabu (10/4/2019).
Adapun bursa Wall Street , tadi pagi ditutup terkoreksi dengan tiga indeks utama yaitu Dow turun 0,72%, S&P 500 turun 0,61% dan Nasdaq turun 0,56%. Pasar saham Amerika kini menantikan rilis kinerja korporasi terutama dari bank-bank besar seperti J.P. Morgan Chase dan Wells Fargo pekan ini.
"IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada level 6.440 - 6.515," paparnya.
Di sisi lain, Panin Sekuritas menyebutkan IHSG saat ini kembali bergerak normal di mana sentimen cukai rokok telah reda dan investor asing terus belanja saham di pasar modal dalam negeri.
"Hal ini menunjukkan bahwa IHSG hanya tertahan oleh pemilu yang sudah sangat dekat dan hanya tinggal menunggu hasilnya saja," tulis Panin Sekuritas.
Dengan penguatan kemarin, IHSG diyakini akan menguat kembali untuk mengembalikan posisi IHSG di atas support MA60 (rata-rata pergerakan harian dalam 60 hari). Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.450 - 6.520.
(tas) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular