Saga Mandiri Pinang Permata, Akankah Mereka Menyatu?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 April 2019 08:35
Buka-Bukaan Soal Negosiasi Harga
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Titik terang mulai terlihat. Beberapa hari kemudian Tiko, panggilan akrab direktur utama Bank Mandiri, mengakui proses uji tuntas tersebut akan dapat diumumkan bulan ini. Namun karena mengingat Mandiri merupakan perusahaan publik sehingga proses yang dilakukan haris sesua dengan aturan yang berlaku.

Uji tuntas ini dilakukan untuk memberikan penilaian harga wajar dan kajian lainnya. Sebab, pihak Mandiri hingga saat ini masih belum menentukan harga yang disepakati dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

"Cuma beberapa berita di koran-koran mengenai valuasi tuh itu enggak ada, belum ada di RBB," tegas dia, Senin (8/4).

Setelah due diligence rampung, langkah selanjutnya yang akan dilakukan Mandiri adalah melakukan negosiasi kepada pemegang saham yang ada saat ini.

"Iya...iya. minggu ini kami mulai negosiasi. Tetapi negosiasi kan masih bisa 50-50 (fifty-fifty). Kalau cocok harganya jalan kalau enggak ya enggak juga. Jadi kami melakukan ini dengan proses yang normal," kata dia, Selasa (9/4).

Tak tanggung-tanggung hanya mengambil alih kepemilikan dari Standard Chartered saja, Tiko mengakui bahwa dalam upaya akuisisi ini juga akan melakukan negosiasi dengan pemegang saham mayoritas lainnya Bank Permata, yakni PT Astra International Tbk (ASII).

"Jadi ini kami akan negosiasi, tapi intinya jual beli kan pasti ada harapan dari buyer dan ada harapan dari seller. Ya kita lihat apakah bisa cocok apa tidak. kalau enggak cocok, ya kita tidak apa-apa," kata dia.

Lebih lanjut, Tiko mengharapkan proses akuisisi selesai tahun ini. Namun, semuanya belum pasti, masih tergantung negosiasi. Bila negosiasi tidak cocok maka bisa juga proses akuisisi dibatalkan. (hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular