Analisis Teknikal

Pound Kuat di Hadapan Dolar AS, Tapi Lemah vs Dolar Australia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 April 2019 13:00
Performa dengan dua mata uang tersebut menunjukkan pergerakan poundsterling didominasi faktor eksternal.
Foto: Pounds (REUTERS/Sukree Sukplang)
Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling menunjukkan pergerakan yang berbeda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan dolar Australia pada perdagangan pagi ini Selasa (9/4/19).

Pada pukul 11:30 WIB, pound menguat terhadap dolar AS di kisaran US$ 1,3075 namun melemah terhadap dolar Australia di kisaran AU$ 1,8317.
Performa dengan dua mata uang tersebut menunjukkan pergerakan poundsterling didominasi faktor eksternal.

Dolar AS sedang mengalami tekanan jelang rilis data inflasi Rabu (9/4/19) besok, dimana kenaikan inflasi diprediksi lebih tinggi dari kenaikan upah. Mengutip data dari Forex Factory, inflasi AS diperkirakan naik 0,3% di bulan Maret, sementara pada hari Jumat (5/4/19) lalu Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan kenaikan rata-rata upah di bulan Maret hanya 0,1%.

Kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari rata-rata upah akan berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat yang akan menyeret turun pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, dolar Australia sedang mendapat sentimen positif dari kenaikan harga-harga komoditas. Harga bijih besi, komoditas ekspor utama Australia, saat ini sedang berada di dekat level tertinggi lima tahun.

Tingginya harga komoditas tentunya akan meningkatkan pendapatan Australia, yang berdampak bagus bagi mata uang negara tersebut.

Analisis Teknikal GBP/USD

Pound Kuat Dihadapan Dolar AS, Lemah vs Dolar Australia Grafik : GBP/USD Time Frame 30 Menit                                            Sumber: MetaTrader 5


Pada time frame 30 menit pasangan mata uang ini bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan MA 125 (garis biru). Indikator MACD bergerak naik dan berada di wilayah positif, dan Stochastic turun dari wilayah jenuh beli (overbought).

Dengan support terdekat berada di kisaran 1,3060, GBP/USD berpeluang naik selama tidak menembus ke bawah support tersebut. Target kenaikan terdekat ke area 1,3100, kemampuan melewati level tersebut akan membuka peluang ke area 1,3132.

Analisis Teknikal GBP/AUD

Pound Kuat Dihadapan Dolar AS, Lemah vs Dolar Australia Grafik: GBP/AUD Time Frame 30 Menit                                      Sumber: MetaTrader 5


Berkebalikan dengan GBP/USD, pada time frame 30 menit GBP/AUD berada di bawah MA 8, 21, dan 125. Indikator MACD bergerak mendatar namun masih berada di wilayah negatif. Sementara indikator Stochastic telah memasuki wilayah jenuh jual (oversold).

Penurunan GBP/AUD lebih lanjut perlu konformasi penembusan di bawah support di kisaran 1,8300, dengan target ke area 1,8238.
Resisten terdekat di kisaran 1,8343, selama tertahan di bawah level tersebut GBP/AUD cederung masih melemah.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular