Analisis Teknikal

Poundsterling Akhirnya Rontok, Jangan-jangan Profit Taking?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
04 April 2019 19:10
Setelah bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan sesi Asia, poundsterling akhirnya berbalik melemah.
Foto: Ilustrasi Poundsterling (REUTERS/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan sesi Asia, poundsterling Inggris akhirnya berbalik melemah terhadap dolar AS di perdagangan sesi Eropa Kamis (4/4/19).

Pada pukul 18:00 WIB, poundsterling diperdagangkan di kisaran 1,3145/US$, dan di kisaran 146,46/JPY.

Hingga Rabu kemarin, pound telah mencatat penguatan selama tiga hari beruntun terhadap dolar AS, sehingga penurunan kali ini kemungkinan akibat aksi ambil untung atau profit taking.

Pelaku pasar saat ini menanti perkembangan lebih lanjut dari dinamika politik di Inggris terkait proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit.


Terakhir Perdana Menteri Theresa May telah bertemu dengan pimpinan oposisi (Partai Buruh) Jeremy Corbyn, dan dikatakan telah melakukan pembicaraan yang "konstruktif". Namun belum jelas apa saja yang dibicarakan keduanya.

PM May sebelumnya mengatakan bahwa kerja sama dilakukan dengan Corbyn untuk membahas proposal Brexit yang berkali-kali ditolak di Parlemen Inggris.

Analisis Teknikal GBP/USD

Poundsterling Akhirnya Rontok Juga, Kerena Profit Taking?Foto: Grafik GBP/USD Periode 30 Menit                                      Sumber: MetaTrader 5

Pasangan mata uang ini berbalik turun hingga menembus support 1,3152/US$. Pound kini dalam tekanan turun yang cukup kuat selama tertahan di bawah level tersebut.

Indikator MACD (moving average convergence divergence), yang mengukur pergerakan rata-rata harian, pada grafik 30 menit menunjukkan posisinya berada di zona negatif yang membuka peluang penurunan lebih lanjut. Sementara indikator Stochastic, posisi pound berada dekat wilayah jenuh jual.

Dengan demikian ada peluang penurunan terdekat ke area 1,3123/US$. Jika level tersebut ditembus GBP/USD berpeluang turun ke 1,3080/US$.

Analisis Teknikal GBP/JPY

Poundsterling Akhirnya Rontok Juga, Kerena Profit Taking?Foto: Grafik GBP/JPY Periode 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5

Pergerakan GBP/JPY dan indikator-indikatornya serupa dengan yang terjadi pada GBP/USD sehingga berpeluang turun lebih lanjut.

Level support (batas bawah) terdekat berada di kisaran 146,21/JPY sekaligus menjadi target penurunan. Jika support tersebut ditembus, GBP/JPY berpeluang turun ke 145,25/JPY.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/tas) Next Article Brexit Ditolak 3 Kali, Poundsterling Tetap Tegar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular