
Laba Meroket 24%, Saham Summarecon Mulai Menggeliat
tahir saleh, CNBC Indonesia
01 April 2019 11:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten properti melonjak pada perdagangan pagi ini, Senin (1/4/2019). Salah satunya PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang sahamnya melesat hampir 7%.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada perdagangan pukul 10.40 WIB, saham SMRA naik 6,91% di level Rp 1.005/saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 11,54 miliar dan volume perdagangan 11,65 juta saham.
Sentiment laporan keuangan yang positif membawa saham SMRA terus naik tak tertahankan. Bahkan secara tahun berjalan atau year to date, saham perusahaan pengelola Summarecon Bekasi dan Summarecon Bandung itu naik 24,22% dan 6 bulan terakhir naik 63%, dengan kapitalisasi pasar Rp 14,50 triliun.
Hari ini saham SMRA tercatat beli bersih (net buy) asing sebesar Rp 541 juta, dan secara year to date asing net buy sebesar Rp 189 miliar.
Sepanjang 2018, Summarecon mencatatkan laba bersih Rp 448,71 miliar atau naik 24% dari tahun sebelumnya Rp 362,06 miliar.
Laba bersih itu terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang naik tipis menjadi Rp 5,66 triliun dari tahun sebelumnya Rp 5,64 triliun.
Pendapatan terbesar SMRA diperoleh dari penjualan rumah yang naik menjadi Rp 1,82 triliun dari sebelumnya Rp 810 miliar dan pendapatan mal dan ritel menjadi Rp 1,37 triliun dari Rp 1,29 triliun.
Simak ulasan soal strategi pemerintah dan swasta bangun rumah.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/miq) Next Article Summarecon Agung Catatkan Obligasi Rp 700 Miliar
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada perdagangan pukul 10.40 WIB, saham SMRA naik 6,91% di level Rp 1.005/saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 11,54 miliar dan volume perdagangan 11,65 juta saham.
Sentiment laporan keuangan yang positif membawa saham SMRA terus naik tak tertahankan. Bahkan secara tahun berjalan atau year to date, saham perusahaan pengelola Summarecon Bekasi dan Summarecon Bandung itu naik 24,22% dan 6 bulan terakhir naik 63%, dengan kapitalisasi pasar Rp 14,50 triliun.
Sepanjang 2018, Summarecon mencatatkan laba bersih Rp 448,71 miliar atau naik 24% dari tahun sebelumnya Rp 362,06 miliar.
Laba bersih itu terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang naik tipis menjadi Rp 5,66 triliun dari tahun sebelumnya Rp 5,64 triliun.
Pendapatan terbesar SMRA diperoleh dari penjualan rumah yang naik menjadi Rp 1,82 triliun dari sebelumnya Rp 810 miliar dan pendapatan mal dan ritel menjadi Rp 1,37 triliun dari Rp 1,29 triliun.
Simak ulasan soal strategi pemerintah dan swasta bangun rumah.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/miq) Next Article Summarecon Agung Catatkan Obligasi Rp 700 Miliar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular