Summarecon Agung (SMRA) Bagi Dividen Rp 148,5 M, Simak Jadwalnya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
25 June 2024 11:05
Danau di Kawasan Summarecon Bekasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Danau di Kawasan Summarecon Bekasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang properti, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan, yaitu sebesar Rp 148.577.115.222. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen tersebut setara dengan Rp 9 per saham.

"Menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan, yaitu sebesar Rp148.577.115.222 atau sebesar Rp9 setiap saham dan sesuai dengan ketentuan Pasal 22 dari Anggaran Dasar Perseroan," tulis manajemen, Selasa (25/6).

Adapun jadwa pembayaran dividen tunai SMRA sebagai berikut:

Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Juni 2024
Ex dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi: 01 Juli 2024 02 Juli 2024
Cum dividen tunai pada Pasar Tunai: 03 Juli 2024
Ex dividen tunai pada Pasar Tunai: 19 Juli 2024

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 02 Juli 2024 pukul 16.00 WIB.

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) mencatat, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 22,48% secara tahunan (year on year/yoy) sepanjang 2023 menjadi senilai Rp 765,96 miliar. Sementara laba per saham juga ikut naik jadi Rp46,4 dari semula Rp37,88.

Mengutip laporan keuangannya, laba tersebut berasal dari pendapatan yang sebesar Rp 6,65 triliun pada 2023. Angka tersebut naik 16,42% dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian pendapatan SMRA ditopang oleh segmen pengembang properti yang mencapai Rp 4,04 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yakni Rp3,52 triliun. Sementara segmen properti investasi menyumbang Rp 1,73 triliun, sementara lain-lain sebesar Rp876,13 miliar.

Seiring pendapatan yang naik, maka beban pokok penjualan SMRA juga ikut meningkat 21,31% YoY menjadi Rp3,29 triliun pada 2023. Sehingga, perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp3,35 triliun atau tumbuh sebesar 11,99% dibandingkan dengan 2022.

Adapun total aset sebesar Rp 31,16 triliun atau meningkat sebesar 9,62% secara tahun. Liabilitas tumbuh 13,08% YoY menjadi Rp 18,86 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp 12,3 triliun atau meningkat 4,71% secara tahunan.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Summarecon Agung (SMRA) Naik 22,48% Jadi Rp 766 Miliar di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular