Sri Mulyani Beberkan Strategi Subsidi Pasca-Pilpres 2019

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 March 2019 12:32
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan strategi subsidi pemerintah yang akan dijalankan setelah pemilu presiden (pilpres) 2019 bulan depan.
Foto: Sri Mulyani hadiri peresmian MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan strategi subsidi pemerintah yang akan dijalankan setelah pemilu presiden (pilpres) 2019 bulan depan.

Dalam wawancaranya dengan CNBC International di sela-sela sebuah seminar di Hong Kong, Senin (25/3/2019), ia ditanyai mengenai apakah pemerintah akan mengubah atau bahkan menarik subsidi yang gencar digelontorkan saat ini.


"Dalam hal kebijakan subsidi bahan bakar, kami telah menurunkannya dan saat ini hanya menyubsidi solar," ujar Sri Mulyani.

"Kami akan terus meningkatkan subsidi tepat sasaran dari program jaringan pengaman sosial yang dijalankan empat tahun belakangan," jelasnya. "Kami menargetkan keluarga-keluarga miskin dan memberikan transfer tunai daripada menyediakan subsidi secara umum."

Sri Mulyani Beberkan Strategi Subsidi Pasca-Pilpres 2019Foto: Infografis/Subsidi LPG 2018 Capai Rp 64 T/Arie Pratama

Menteri keuangan terbaik di dunia versi beberapa majalah ekonomi internasional itu mengatakan, sistem subsidi seperti itu memiliki lebih banyak keuntungan.

"Hal terbaik dari kebijakan ini adalah dapat menurunkan kemiskinan tanpa membebani keberlanjutan fiskal," ujarnya.

Alokasi subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 ditetapkan sebesar Rp 224,3 triliun atau lebih rendah dari realisasi 2018 Rp 216,8 triliun, menurut data Kementerian Keuangan.

Saksikan video pernyataan Sri Mulyani tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


(wed) Next Article Sri Mulyani Sebut (Lagi) Faktor Global Buat Rupiah Jatuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular