
Dibayangi Resesi AS, Penguatan Harga SUN Terbatas Hari Ini
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
26 March 2019 08:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi akan bergerak mendatar (sideways) dalam jangka pendek pada perdagangan Selasa ini (26/3/2019), dengan adanya katalis beragam dari luar negeri.
Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, dalam risetnya mengatakan saat ini sentimen negatif datang dari persepsi perlambatan ekonomi AS yang tercermin dari data manufaktur Dallas dan Chicago serta melemahnya pasar saham Eropa.
"Tekanan tersebut membuat kemungkinan penguatan harga obligasi Indonesia akan lebih terbatas dalam jangka pendek," ujar Ariawan (26/3/19).
Di sisi lain, tuturnya, potensi perlambatan ekonomi AS juga meningkatkan ekspektasi investor bahwa potensi penurunan Fed Funds Rate (FFR), suku bunga acuan di AS, semakin melebar.
Saat ini, survey probabilitas pemangkasan suku bunga Fed Rate pada September, Oktober, dan Desember 2019 mencapai 57,4%, 62,8%, dan 71,8%.
Hal tersebut juga menurunkan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke 2,40% semalam, level terendah sejak akhir 2017.
Dengan potensi sideways tersebut, serta menjelang lelang nanti siang, beberapa seri SUN seperti FR0077, FR0071, FR0078, FR0054, FR0058, FR0068, dan FR0079 menjadi pilihan menu atraktif bagi investor hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Keperkasaan Rupiah Dukung Pasar SUN, Asing Makin Deras Masuk
Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, dalam risetnya mengatakan saat ini sentimen negatif datang dari persepsi perlambatan ekonomi AS yang tercermin dari data manufaktur Dallas dan Chicago serta melemahnya pasar saham Eropa.
"Tekanan tersebut membuat kemungkinan penguatan harga obligasi Indonesia akan lebih terbatas dalam jangka pendek," ujar Ariawan (26/3/19).
Di sisi lain, tuturnya, potensi perlambatan ekonomi AS juga meningkatkan ekspektasi investor bahwa potensi penurunan Fed Funds Rate (FFR), suku bunga acuan di AS, semakin melebar.
Saat ini, survey probabilitas pemangkasan suku bunga Fed Rate pada September, Oktober, dan Desember 2019 mencapai 57,4%, 62,8%, dan 71,8%.
Hal tersebut juga menurunkan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke 2,40% semalam, level terendah sejak akhir 2017.
Dengan potensi sideways tersebut, serta menjelang lelang nanti siang, beberapa seri SUN seperti FR0077, FR0071, FR0078, FR0054, FR0058, FR0068, dan FR0079 menjadi pilihan menu atraktif bagi investor hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Keperkasaan Rupiah Dukung Pasar SUN, Asing Makin Deras Masuk
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular