
AS di Jurang Resesi, Sektor Apa yang Harus Dihindari?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 March 2019 19:37

Besarnya bobot dari sektor jasa keuangan dan barang konsumsi ikut mempengaruhi prospek pergerakan harga dari saham-saham penghuni kedua sektor tersebut dalam kondisi seperti saat ini.
Sejauh ini, sektor jasa keuangan dan barang konsumsi masih merupakan dua sektor dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hingga penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, sektor jasa keuangan berkontribusi sebesar 31,15% terhadap kapitalisasi pasar IHSG, diikuti sektor barang konsumsi dengan kontribusi sebesar 20,25%.
Besarnya kapitalisasi pasar sektor jasa keuangan dan barang konsumsi menandakan satu hal: saham-saham dari kedua sektor tersebut banyak dikoleksi oleh pelaku pasar.
Jika kita lihat komposisi portfolio reksadana berbasis saham yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan manajemen investasi, pastilah kita temukan saham-saham dari sektor jasa keuangan dan barang konsumsi.
Akibatnya ketika terdapat sentimen negatif yang menyelimuti perekonomian Indonesia seperti potensi datangnya resesi di AS, pelaku pasar cenderung melepas kepemilikannya atas saham-saham dari sektor yang berkapitalisasi pasar besar seperti jasa keuangan dan barang konsumsi.
Pada perdagangan hari ini (25/3/2019), dua sektor utama dengan kontribusi terbesar bagi anjloknya IHSG yang mencapai 1,75% adalah sektor barang konsumsi dan jasa keuangan. Sektor barang konsumsi jatuh 2,77%, sementara sektor jasa keuangan terpangkas 1,49%.
Ke depan, saham-saham dari kedua sektor tersebut perlu terus diwaspadai investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Sejauh ini, sektor jasa keuangan dan barang konsumsi masih merupakan dua sektor dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hingga penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, sektor jasa keuangan berkontribusi sebesar 31,15% terhadap kapitalisasi pasar IHSG, diikuti sektor barang konsumsi dengan kontribusi sebesar 20,25%.
Besarnya kapitalisasi pasar sektor jasa keuangan dan barang konsumsi menandakan satu hal: saham-saham dari kedua sektor tersebut banyak dikoleksi oleh pelaku pasar.
Jika kita lihat komposisi portfolio reksadana berbasis saham yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan manajemen investasi, pastilah kita temukan saham-saham dari sektor jasa keuangan dan barang konsumsi.
Akibatnya ketika terdapat sentimen negatif yang menyelimuti perekonomian Indonesia seperti potensi datangnya resesi di AS, pelaku pasar cenderung melepas kepemilikannya atas saham-saham dari sektor yang berkapitalisasi pasar besar seperti jasa keuangan dan barang konsumsi.
Pada perdagangan hari ini (25/3/2019), dua sektor utama dengan kontribusi terbesar bagi anjloknya IHSG yang mencapai 1,75% adalah sektor barang konsumsi dan jasa keuangan. Sektor barang konsumsi jatuh 2,77%, sementara sektor jasa keuangan terpangkas 1,49%.
Ke depan, saham-saham dari kedua sektor tersebut perlu terus diwaspadai investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular