
AS Berpotensi Resesi, Bursa Eropa Dihantam Aksi Jual
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 March 2019 16:47

London, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa dibuka terkoreksi dalam, Senin (25/3/2019), karena aksi jual yang terjadi secara global akibat memuncaknya kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi dunia.
Di awal perdagangan, indeks FTSE 100 di London terkoreksi hampir 0,6% menjadi 7.166,56 poin dibandingkan dengan level penutupan Jumat.
Di zona euro, indeks DAX 30di Frankfurt merosot hampir 0,4% menjadi 11.323,20 poin dan indeks CAC 40 di Paris amblas 1,1% menjadi 5.211,76, tulis AFP.
Bursa saham Asia juga anjlok pada Senin, mengikuti aksi jual yang melanda Wall Street Jumat pekan lalu. Aksi jual itu dipicu oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global dan kemungkinan resesi di Amerika Serikat.
Kekhawatiran perlambatan ekonomi telah memengaruhi berbagai bursa di seluruh dunia pada hari Jumat, di mana indeks manufaktur AS, Perancis, dan Jerman semuanya turun secara bulanan.
Hal itu mengguncang investor yang sudah gelisah setelah Federal Reserve AS mengeluarkan prospek pertumbuhan yang lemah bagi perekonomian terbesar di dunia itu.
"Kekhawatiran atas kesehatan ekonomi global memanas dengan cepat," kata analis FXTM Jameel Ahmad.
"Mungkin yang lebih mengkhawatirkan sentimen investor adalah kurva imbal hasil Treasury AS yang terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007," katanya.
"Perkembangan ini secara psikologis akan mendorong kecemasan lebih lanjut dan kekhawatiran yang memuncak bahwa ekonomi global sedang menuju penurunan lagi, jika rilis ekonomi baru-baru ini di seluruh dunia belum memberikan indikasi bahwa penurunan telah tiba," lanjutnya.
(prm) Next Article Perhatian! Tanda-Tanda Resesi di AS Kian Nyata Terlihat
Di awal perdagangan, indeks FTSE 100 di London terkoreksi hampir 0,6% menjadi 7.166,56 poin dibandingkan dengan level penutupan Jumat.
Di zona euro, indeks DAX 30di Frankfurt merosot hampir 0,4% menjadi 11.323,20 poin dan indeks CAC 40 di Paris amblas 1,1% menjadi 5.211,76, tulis AFP.
Kekhawatiran perlambatan ekonomi telah memengaruhi berbagai bursa di seluruh dunia pada hari Jumat, di mana indeks manufaktur AS, Perancis, dan Jerman semuanya turun secara bulanan.
Hal itu mengguncang investor yang sudah gelisah setelah Federal Reserve AS mengeluarkan prospek pertumbuhan yang lemah bagi perekonomian terbesar di dunia itu.
"Kekhawatiran atas kesehatan ekonomi global memanas dengan cepat," kata analis FXTM Jameel Ahmad.
"Mungkin yang lebih mengkhawatirkan sentimen investor adalah kurva imbal hasil Treasury AS yang terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007," katanya.
"Perkembangan ini secara psikologis akan mendorong kecemasan lebih lanjut dan kekhawatiran yang memuncak bahwa ekonomi global sedang menuju penurunan lagi, jika rilis ekonomi baru-baru ini di seluruh dunia belum memberikan indikasi bahwa penurunan telah tiba," lanjutnya.
(prm) Next Article Perhatian! Tanda-Tanda Resesi di AS Kian Nyata Terlihat
Most Popular